Jalani Kerasnya Hidup di Jalanan, Kini Siap Tampil di Tengah Masyarakat

Jalani Kerasnya Hidup di Jalanan, Kini Siap Tampil di Tengah Masyarakat

Warga Binaan di Jakarta Pusat bernama Ina memiliki keterampilan mengupas bawang. (ist)--

(BACA JUGA:Penertiban Pedagang Jadi PR)

Warga binaan pun kerap mendapatkan stigma saat kembali ke masyarakat. 

Padahal, kehidupan mereka di dalam panti jauh lebih baik dibandingkan saat terlantar di jalan.

Seperti warga binaan Panti Sosial Bhakti Kasih Kemayoran. 

Tidak hanya menumpang hidup, namun mereka juga diajarkan berkarya dengan membuat hasta karya berupa produk kerajinan.

(BACA JUGA:Anies Habis Masa Jabatan, Ini Harapan Pengusaha kepada Pj Gubernur DKI Jakarta)

Di antaranya seperti keset, strap masker dan produk pangan seperti bawang goreng serta keterampilan salon. 

Salah satunya Ina, warga binaan rujukan dari Sudin Sosial Jakpus ini mengaku senang dapat hidup lebih baik dan berkarya di PSP Bhakti Kasih. 

Meski mengalami gangguan mental, Ina masih bisa berkarya dengan membuat bawang goreng bersama rekan-rekan panti lainnya.

Usai berolahraga, Ina bertugas mengupas bawang goreng bersama lima orang temannya. 

(BACA JUGA:Suka Melamun atau Bengong? Ini Kaitannya dengan Masalah Psikologis)

Satu persatu bawang yang diirisnya dimasukan kedalam wadah untuk dipotong dengan alat pemotong. 

Ina tak banyak bicara, namun ia tampak menikmati sesi mengupas bawang bersama temanya.

Selain Ina, ada Syarifah yang juga hidup bersama warga binaan lainnya di PSB Bhakti Kasih. 

Syarifah juga ikut membuat produk kerajinan tangan yaitu keset dari kain perca. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: