Napi di Lapas Batulicin Masuk Islam saat Ramadan, Ikrarkan Dua Kalimat Syahadat Usai Tarawih

Napi di Lapas Batulicin Masuk Islam saat Ramadan, Ikrarkan Dua Kalimat Syahadat Usai Tarawih

Prosesi Mariduk Siahaan saat membacakan dua kalimat syahadat yang dibimbing oleh petugas Kantor Kemenag Tanah Bumbu yaitu Ustadz Khairil Lahwan selaku Kepala Urusan Agama Kusan Hilir Pagatan. (ANTARA/Firman)--

Napi di Lapas Batulicin Masuk Islam - Seorang narapidana warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, bernama Mariduk Siahaan yang sebelumnya non Muslim memutuskan masuk Islam atau mualaf di bulan Ramadan 1444 Hijriah.

"Keputusan ini diambil atas niat dan keinginan pribadi yang bersangkutan untuk menjadi seorang mualaf sehingga kini ia mengubah namanya menjadi Muhammad Ali Siahaan," kata Kalapas Batulicin Bambang Hari Widodo di Batulicin, Kamis 13 April 2023.

Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Batulicin seusai salat Tarawih berjamaah, Ali mengikrarkan dua kalimat syahadat yang dibimbing oleh petugas Kantor Kemenag Tanah Bumbu yaitu Ustadz Khairil Lahwan selaku Kepala Urusan Agama Kusan Hilir Pagatan.

Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan Lapas Batulicin Tarsah turut mendampingi untuk menyaksikan proses pembacaan syahadat yang juga disaksikan warga binaan lainnya.

BACA JUGA:THR untuk Honorer 2023 Satu Bulan Gaji Cair Bareng THR ASN

Sebelum dilaksanakannya proses pengucapan dua kalimat syahadat, Ali terlebih dulu menjalani operasi khitan di klinik Lapas Batulicin yang mana itu merupakan syarat sah untuk memeluk agama Islam.

"Alhamdulillah, di bulan yang suci ini, salah satu warga binaan memutuskan untuk mualaf, kami akan terus memberikan bimbingan dalam mendalami Islam mulai tata cara wudhu, salat, berpuasa dan kewajiban-kewajiban lainnya,” ucap Widodo.

Sementara Ali mengaku keinginan mualaf atas kemauan sendiri untuk mendapatkan ketenangan hati dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi setelah memeluk agama Islam.

Peristiwa langka menjadi mualaf bagi warga binaan itu turut disyukuri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan Faisol Ali.

BACA JUGA:Cek Jalur Pemudik di Ciwandan, Kapolda: Sebelum Berangkat Harus Sudah Punya Tiket!

"Alhamdulillah, kami akan memberikan dukungan moril dan perlengkapan ibadah berupa baju Muslim, sarung, kopiah dan sajadah," ungkapnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: