Kata Mardani Ali Sera Terkait Viralnya Dugaan Kebocoran Data: Bisa Jadi Pintu Masuk Kriminalisasi

Kata Mardani Ali Sera Terkait Viralnya Dugaan Kebocoran Data: Bisa Jadi Pintu Masuk Kriminalisasi

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.-fraksi.pks.id-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua DPP PKS Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup Mardani Ali Sera berkata bisa jadi pintu masuk kriminalisasi terkait viralnya dugaan kebocoran data.

Mardani Ali melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @MardaniAliSera yang sudah terverifikasi.

Anggota Komisi II DPR RI itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kini Mardani Ali Sera turut angkat bicara terhadap ramainya perbincangan dugaan kebocoran data yang tengah marak.

(BACA JUGA:PKS Tolak Kenaikan Harga BBM, Mardani Ali Sera: Kesalahan Pengelolaan Kok Dibebankan ke Rakyat?)

"Negara wajib menjaga seperti wajibnya warga memasukkan data. Berbahaya sekali karena bisa jadi pintu masuk kriminalisasi," tulis Mardani Ali Sera, Senin, 12 September 2022.

Bagi anggota Komisi II DPR RI itu, insiden dugaan kebocoran data ini jadi sebuah tamparan keras ke pemerintah yang gagal melindungi data masyarakat.

"Ini jadi tamparan atas kewibawaan pemerintah. Regulasi yang menyangkut perlindungan data pribadi kian penting direalisasikan," kata Mardani.

Selain itu Mardani Ali Sera juga menuturkan kalau pemerintah tak boleh tinggal diam atas ramainnya dugaan kebocoran data.

(BACA JUGA:Ferdinand Hutahaean ke Mardani Ali: Jangan Pikir Mendagri Sama Dengan Anies yang Cuma Main-main Jadi Gubernur)

"Pemerintah tidak bisa meremehkan kebocoran data pribadi dengan terus-menerus menyangkalnya," beber Mardani Ali.

Politikus PKS ini merasa bahwa pernyataan pemerintah yang kerap menolak adanya insiden kebocoran data sangat berbahaya ke depannya jika tidak diatasi dengan benar.

"Rangkaian pernyataan penolakan tidak bisa menyelesaikan masalah. Hal tersebut justru bisa menstimulasi para pelaku untuk berlomba membocorkan data," imbuh Mardani Ali.

Tak hanya itu, Mardani Ali Sera juga membagikan kegiatan terkini kala melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama KPU dan Bawaslu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: