Usai Kampus Kedokteran, KPK Geledah Dua Rumah Rektor Unila
Tim penyidik KPK usai melakukan penggeledehan di Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila). -Dian Hadiyatna-Antara
BANDARLAMPUNG, FIN.CO.ID - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah dua rumah rektor Universitas Lampung (Unila).
Sehari sebelumnya, Tim Penyidik KPK juga telah menggeledah Gedung Fakultas Kedokteran Unila.
Hasil penggeledahan di Gedung Fakultas Kedokteran, tim penyidik KPK membawa dua koper barang bukti.
(BACA JUGA:Geruduk Fakulas Kedokteran Unila, Penyidik KPK Amankan Dua Koper Isinya... )
(BACA JUGA:KPK Klaim Kumpulkan Rp313,7 Miliar Uang Korupsi Selama Enam Bulan)
Saat ini, Rabu, 24 Agustus 2022, dua rumah yang digeledah KPK adalah milik Rektor Unila Karomani. Rektor Unila ini telah ditetapkan sebagai tersangka suap penerimaan mahasiswa baru tahun 2022.
Dua rumah yang digeledah yakni, kediaman yang beralamat Jalan Sultan Haji 1, Kecamatan Kedaton dan Jalan Komarrudin, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung.
Informasi yang dihimpun bahwa rumah yang beralamat di Jalan Sultan Haji merupakan tempat tinggal lama Karomani. Dan lokasi rumah yang berada di Kecamatan Kedaton merupakan rumah baru KRM yang cukup mewah dan megah.
(BACA JUGA:Tim Penyidik KPK Geruduk Unila )
(BACA JUGA:KPK Endus Hal Ini pada Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Unila )
Pantauan di lokasi rumah mewah Karomani, Tim Penyidik KPK masih terus melakukan penggeledahan, dengan pengamanan sejumlah pihak kepolisian dan ditemani oleh pihak lurah serta RT setempat.
Penggeledahan oleh Tim KPK di rumah tersebut berlangsung sejak pukul 09.30 WIB hingga berita ini diturunkan.
Tim Penyidik KPK sempat membawa dua koper besar ke dalam rumah tersebut. Rumah Karomani memiliki pagar tinggi berkisar 2 sampai 2,5 meter dan gerbang tingginya sekitar 3 meter.
(BACA JUGA:Profil Rektor Unila Karomani yang Kena OTT KPK, Paling Kencang Teriak Radikalisme di Kampus)
Sumber:
