Profil Rektor Unila Karomani yang Kena OTT KPK, Paling Kencang Teriak Radikalisme di Kampus
Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani.-Istimewa-unila.ac.id
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof Karomani, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu, 20 Agustus 2022.
Rektor Unila Karomani diduga ditangkap terkait suap penerimaan mahasiswa baru.
(BACA JUGA:Rektor Unila Ditangkap KPK, Muhammadiyah: Memalukan Bagi Dunia Pendidikan! )
(BACA JUGA:Rektor Unila Karomani Kerap Bicara Radikalisme, Felix Siauw: Aslinya Maling!)
Dalam OTT tersebut, tim satgas KPK telah menangkap sedikitnya tujuh orang di kawasan Bandung dan Lampung.
Prof. Dr. Karomani, M.Si merupakan Rektor Unila untuk periode tahun 2020-2024.
Karomani dikenal sebagai orang yang paling kencang meneriakkan radikalisme di kampus.
Dilansir dari laman remis Unila, Karomani pernah memimpin audiensi Forum Rektor dengan Wapres Ma’ruf Amin di Kantor Wakil Presiden.
(BACA JUGA:Rektor Karomani Terjaring OTT KPK, Unila Bersikap: Kami Pastikan Beri Bantuan Hukum)
Para rektor mengungkapkan bahwa radikalisme di perguruan tinggi di Indonesia telah menjadi ancaman disintegrasi bangsa.
Forum itu bertujuan menguatkan karakter bangsa dan mencegah berkembangnya radikalisme di perguruan tinggi.
"Lulusan universitas akan masuk ke setiap institusi negara dan kita harus memastikan steril agar radikalisme tidak bisa masuk ke kampus," ujarnya.
Karomani sendiri berasal dari Pandeglang, Banten yang lahir pada 30 Desember 1961.
(BACA JUGA: Terbongkar, Rektor Unila Pasang Tarif Rp100 Juta-Rp350 Juta Bagi Mahasiswa Baru Masuk Unila)
Sumber:
