Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Tiga Orang Ini Diawasi Ketat Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Tiga Orang Ini Diawasi Ketat Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Ilustrasi cacar monyet.-Istimewa-health.ucdavis.edu

(BACA JUGA:Waspada, Cacar Monyet Berisiko Serang Ibu Hamil dan Anak-Anak)

Adapun gejala cacar monyet umumnya diawali dengan demam, sakit kepala dan pembengkakan kelenjar getah bening yang ditemukan di leher, ketiak atau lipat paha (selangkangan).

Selain itu, gejala umum ini dapat disertai keluhan nyeri otot, sakit punggung, dan rasa lelah yang berkepanjangan.

Setelah satu sampai tiga hari sejak demam, gejala akan disusul dengan munculnya ruam pada kulit di beberapa bagian tubuh, berbentuk bintik merah seperti cacar, melepuh kecil berisi cairan bening atau berisi nanah yang kemudian menjadi keropeng dan rontok.

(BACA JUGA:Waspada Cacar Monyet Banyak Menyerang Anak-Anak, Begini Gejalanya)

(BACA JUGA:Waduh! Ada Virus Cacar Monyet dalam Cairan Sperma)

Cacar monyet selain dapat menular melalui kontak langsung dari hewan yang sakit ke manusia, juga dapat ditularkan antarmanusia maupun melalui benda yang terkontaminasi oleh virus.

Namun penularan cacar monyet antarmanusia tidaklah mudah. Untuk penularan dari manusia ke manusia, dapat melalui kontak erat dengan "droplet", cairan tubuh atau kontak langsung kulit ke kulit yang terdapat ruam, termasuk melalui kontak seksual.

Penularan juga dapat terjadi melalui kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi, seperti pakaian, tempat tidur, handuk atau peralatan makan/piring yang belum dicuci.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: