Satu Orang Terkonfirmasi Positif Cacar Monyet, Dinkes Kota Bekasi Pastikan Pasien Sedang Diisolasi

Satu Orang Terkonfirmasi Positif Cacar Monyet, Dinkes Kota Bekasi Pastikan Pasien Sedang Diisolasi

Ilustrasi penyakit cacar monyet--

BEKASI, FIN.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, mengkonfirmasi sebanyak 8 kasus suspek cacar monyet dan 1 diantaranya positif dan tengah menjalani isolasi di rumah sakit.

Kepala Dinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, 8 kasus suspek cacar monyet didasari hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan 3 pasien terkonfirmasi bergejala dengan hasil positif.

"Satu orang positif cacar monyet di Kota Bekasi, AR (inisial nama) berdasarkan status NAR (New All Record), Big data Kemenkes RI dan sedang menjalani isolasi di RS dengan status Mpox - Konfirmasi bergejala dengan hasil lab positif," kata Tanti Rohilawati dalam keterangan resminya yang dikutip, Jumat 17 November 2023.

Menurutnya, terdapat dua orang lainnya yang dinyatakan positif cacar monyet, namun kini menjalani isolasi di luar wilayah Kota Bekasi 

BACA JUGA:

"Sedangkan dua orang positif, menjalani isolasi di luar Kota Bekasi," jelasnya.

Tanti mengungkapkan, penularan cacar monyet ke manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan seseorang ataupun hewan yang sedang terinfeksi.

Atau, cacar monyet juga dapat menular apabila seseorang melakukan kontak langsung melalui benda yang sudah terkontaminasi dengan virus tersebut.

"Penyakit cacar monyet atau (Mpox) disebabkan virus cacar monyet dan bersifat ringan dengan masa inkubasi (interval dari infeksi sampai timbulnya gejala) Mpox biasanya 6 sampai 13 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 sampai 21 hari," ucapnya.

BACA JUGA:

Kepala Dinkes Kota Bekasi itu menghimbau kepada masyarakat, untuk menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga dapat menularkan cacar monyet.

"Hindari kontak langsung, atau provokasi terhadap hewan penular mpox, yang diduga terinfeksi mpox seperti hewan pengerat, marsupial, primata non-manusia (mati atau hidup)," terangnya.

Ia juga menegaskan ke seluruh warga Kota Bekasi, untuk menghindari mengkonsumsi makanan berbahan daging hewan liar atau hasil perburuan.

Selain itu pastikan memasak dengan cara benar dan matang, apabila ingin mengkonsumsi makanan yang berbahan dasar daging hewan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: