Jejak Digital Instruksi Ferdy Sambo Hilangkan Barang Bukti Penembakan Dikantongi Komnas HAM

Jejak Digital Instruksi Ferdy Sambo Hilangkan Barang Bukti Penembakan Dikantongi Komnas HAM

Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo--

(BACA JUGA:5 Anggotanya Ditahan, Giliran Kombes Hengki Haryadi Diperiksa Kasus Brigadir J, Siapa yang Beri Perintah?)

"Itulah kami meyakini, walaupun ini belum kami simpulkan, meyakini adanya obstraction of justice, jadi apa ya, menghalangi, merekayasa, membuat cerita, dan lain sebagainya yang itu membuat kenapa proses ini juga mengalami hambatan untuk dibuat terang benderang," tuturnya.

Namun, setelah sejumlah bukti diperoleh, kasus penembakan Brigadir J mulai terlihat terang. Bukti-bukti digital tersebut semakin meyakinkan pihaknya fakta-fakta kasus penembakan Brigadir J.

(BACA JUGA:Soal Otak Brigadir J Pindah di Perut, Ketua Dokter Forensik Beri Keterangan Serius)

"Tapi ketika kita mendapatkan berbagai rekam jejak digital itu, itu memudahkan kita semua sebenarnya untuk mulai membangun kembali fakta-fakta dan terangnya peristiwa," sambungnya.

Dua Tembakan Mematikan

Tim kedokteran forensik mengungkap dua tembakan mematikan yang ditujukan ke Brigadir Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

(BACA JUGA:Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J: Ada Dua Luka Fatal)

Dua tembakan mematikan tersebut diungkapkan Ketua Tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah Sugiharto tepat mengenai organ vital manusia.

Akibat dua tembakan ke organ vital tersebut, Brigadir J langsung meninggal dunia.

(BACA JUGA:Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Dibocorkan, Dokter Forensik Sebut Ada Dua Luka Bagian Organ Vital)

"Ada dua luka yang fatal tentunya, yaitu daerah dada dan kepala," katanya di Mabes Polri, Senin, 22 Agustus 2022.

Diungkapkannya berdasarkan hasil autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J, diketahui ada lima tembakan masuk dan empat tembakan keluar.

Jumlah luka tembak ini tidak berkaitan dengan jumlah peluru yang ditembakkan.

(BACA JUGA:Kasus Brigadir J, Komisi III Beri Peringatan Ini Pada Kapolri)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: