Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Dibocorkan, Dokter Forensik Sebut Ada Dua Luka Bagian Organ Vital

Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Dibocorkan, Dokter Forensik Sebut Ada Dua Luka Bagian Organ Vital

Ade Firmansyah Ketua Dokter Forensik-@ade_firmansyah_sugiharto-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) baru-baru ini mengumumkan hasil autopsi ulang Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Hasil autopsi ulanng jenazah Brigadir J yang dilakukan PDFI guna membantu penyidik untuk mengukap kasus penembakan yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Ade Firmansyah selaku ketua Ketua Dokter Forensik menuturkan hasil autopsi ulang Brgadir J membutuhkan waktu paling lama empat minggu.

Ade Firmansyah meneruskan jika luka yang dialami mendiang Brigadir J hanya luka tembak tidak ada penganiayaan.

(BACA JUGA:Kasus Brigadir J, Komisi III Beri Peringatan Ini Pada Kapolri)

"Jadi saya bisa yakinkan sesuai hasil pemeriksaan saat autopsi tidak ada luka luka pada tubuh selain luka senjata api," ucap Ade Firmansyah kepada wartawan pada Senin 22 Agustus 2022.

Ade Firmansyah meneruskan jika mendiang Brigadir J mengalami lima tembakan  dan empat tembakan keluar.

"Jadi ada 5 tembakan masuk dan 4 tembakan keluar," ungkapnya

Lanjutnya, luka tembak Brigadir J mengenai bagian organ yang vital

"Ada dua luka vital dibagian kepala dan di dada," tuturnya.

(BACA JUGA:Dugaan Pelanggaran Kode Etik Kasus Brigadir J, Mantan Kapolres Jaksel Dikurung di Tempat Khusus)

Sebelumnya, Mabes Polri telah menetapkan Putri Candrawathi, istri Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai sebagai tersangka. 

Putri Candrawathi diduga kuat mengetahui dan berada di TKP saat Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas dibunuh.

Putri Candrawathi dijerat Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP jo pasal 55 dan 56 KUHP.   

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: