Tangerang

Miris! Bocah 8 Tahun di Tangerang Punya Hobi Makan Pasir Hingga Kerikil, Kondisinya Memprihatinkan

fin.co.id - 2022-08-19 09:53:16 WIB

Bocah 8 tahun di Tangerang yang hobi makan pasir hingga kerikil sedang diperiksa dokter

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Bocah 8 tahun di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, provinsi Banten, punya kebiasaan yang tak lazim yakni hobi memakan pasir, semen, dan kerikil yang merupakan bahan-bahan pembuat beton.

Dari keterangan orang tuanya kebiasaan memakan pasir, semen, dan kerikil itu sudah dilakukan sang anak sejak masih berusia tiga tahun.

(BACA JUGA: Detik-detik Truk Tangki BBM Pertamina Tabrak Jembatan di Cisoka Tangerang, Diduga Akibat Rem Blong)

(BACA JUGA: Emas Antam 19 Agustus 2022 Turun Lagi, Harga Buyback-nya Tetap)

Akibat hobi anehnya itu pun feses si bocah saat buang air besar (BAB) sangat tidak lazim, karena mengandung bahan-bahan pembuat beton.

"Mulai dari umur 3 tahun udah suka makan itu (pasir, semen, kerikil). Ketahuannya pas lihat BAB nya aja nggak normal," kata Jani (45), ayah si bocah, Jumat 19 Agustus 2022.

Karena seringnya mengunyah bahan-bahan pembentuk beton tersebut kini bocah itu pun mengalami gizi buruk.

Bahkan tubuhnya pun terlihat sangat kurus. Hingga di usianya yang sudah 8 tahun bocah tersebut tidak bisa berjalan.

(BACA JUGA: Sederet Pasal yang Bakal Menjerat Brigjen NA Gegara Tembak Kucing di Sesko TNI Bandung)

(BACA JUGA: Wagub Riza Patria Jawab Kritikan Netizen Soal Kedai Kopi di Halte Harmoni, Begini Katanya)

"Kaki kecil, tangan kecil, awalnya saya pikir sakit biasa, pas saya bawa ke puskesmas ternyata perkembangan badannya nggak normal," ucapnya

Lebih dari itu, saat dibawa ke rumah sakit bocah pemakan pasir, semen, dan kerikil itu juga didiagnosa mengalami kelainan paru dan jantung.

"Kata dokter di rumah sakit ada kelainan paru-paru dan jantung," tukasnya

Derita Tuberkulosis Paru dan Anemia

Bocah 8 tahun di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, menderita gizi buruk akibat punya hobi kebiasaan yang tidak biasa dengan memakan pasir, semen, dan kerikil.

Admin
Penulis