fin.co.id- Mantan sekretaris kementerian BUMN era SBY, Muhammad Said Didu menyindir Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang melarang masyarakat potong hewan kurban selain di Rumah Pemotongan Hewan.
Saidu menilai, pemotongan hewan kurban bukan urusan Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan.
"Orang ini selalu #asalmangap. Bukan urusannya pun diurusi" kata Saidu Didu di akun X miliknya, dikutip pada Minggu 16 Juni 2024.
Said Didu menanyakan statemen Zulkifli Hasan tersebut apakah warga dilarang potong hewan di rumah masing-masing.
"Mau larang rakyat potong hewan kurban di rumah masing-masing dan di Mesjid?" kata Said Didu.
"Mari kita doakan kpd Allah semoga Pak @ZUL_Hasan masih bisa kembali waras dan bebas dari mabuk kekuasaan" imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berkunjung ke Kota Bandung untuk memantau kondisi rumah potong hewan (RPH) menjelang Iduladha.
Baca Juga
Zulhas pun memberikan imbauan kepada masyarakat supaya tidak sembarangan tempat ketika melakukan pemotongan hewan untuk keperluan berkurban.
"Kita mengimbau masyarakat yang ingin berkurban, silakan bawa ke mari, rumah potong hewan yang ada di Bandung. Dijamin bagus, bersih, karena memang tidak boleh lagi motong hewan sembarangan," katanya saat meninjau RPH Ciroyom, Kota Bandung.
Menurut Zulhas, selama ini masyarakat kerap memotong hewan kurban seperti di masjid atau tempat lain yang terbuka saat Idul Adha.
Padahal katanya, cara itu kerap mendapat keluhan lantaran hewan yang disembelih mengeluarkan bau tak sedap.
"Kalau dulu kan di masjid, di rumah, nah ini nggak boleh lagi sekarang. Supaya bersih, higienis, tidak mengganggu yang lain baunya," ucapnya. (*)