Tangerang

Miris! Bocah 8 Tahun di Tangerang Punya Hobi Makan Pasir Hingga Kerikil, Kondisinya Memprihatinkan

fin.co.id - 19/08/2022, 09:53 WIB

Bocah 8 tahun di Tangerang yang hobi makan pasir hingga kerikil sedang diperiksa dokter

(BACA JUGA: Cerita Kamaruddin Soal Kejadian di Magelang: Bapak dan Ibu Bertengkar Lalu Bapak Pulang Duluan, Selanjutnya...)

(BACA JUGA: Detik-detik Akhir Sebelum Brigadir J Dibunuh, Bersimpuh Memohon Ampun ke Sambo,Tapi Tetap di Dor)

Kondisi tersebut langsung mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Kepala Puskesmas Tegal Angus, dr. Allan Sartana menuturkan, pihaknya bersama pemerintah daerah telah berupaya secara maksimal memberikan penanganan terhadap bocah pemakan pasir, semen, dan kerikil tersebut.

"Kami sudah melakukan intervensi gizi melalui petugas gizi, dokter dan bidan desa dengan melakukan rujukan ke RSU Tangerang dan RSUD Pakuhaji," kata Allan.

Ia menuturkan pihaknya terus memantau dan mendampingi kondisi kesehatan sang anak.

(BACA JUGA: Suharso Monoarfa Singgung Kiai 'Amplop', Gus Miftah Murkah: Maksud Anda Apa?)

(BACA JUGA: Daftar 20 Mobil Terlaris Bulan Juli 2022: Avanza Teratas, BR-V Paling Buncit)

Pada pemeriksaan terakhir di RSU Pakuhaji, sang anak dinyatakan menderita Tuberkulosis Paru dan Anemia. 

"Setelah melakukan pengecekan, sudah diberikan obat, dan pihak rumah sakit menganjurkan untuk kontrol ulang seminggu sekali," ujarnya

Dia mengaku, pihak puskesmas juga selalu memantau serta memotivasi orang tua sang bocah agar melakukan pola asuh anak yang benar.

"Faktor pola asuh ini memiliki nilai penting yang mempengaruhi terjadinya hal tersebut, seperti kurangnya perhatian kepada anak," terangnya.

(BACA JUGA: Skenario Terbongkar, Laporan Pelecehan Juga Ditolak, Putri Candrawathi Segera Mengikuti Jejak Sambo?)

(BACA JUGA: Menyeruak Isu LGBT di Kasus Ferdy Sambo)

Selain itu, pihak puskesmas berencana memberikan rujukan ke RSU Tangerang agar bisa ditangani lebih lanjut oleh dokter spesialis anak, lalu spesialis jiwa serta spesialis gizi. (Rikhi Ferdian)

Admin
Penulis