Sandiaga Uno Punya Alasan Tak Terduga Minta Investor Segera Investasi ke Ranah Kuliner

Sandiaga Uno Punya Alasan Tak Terduga Minta Investor Segera Investasi ke Ranah Kuliner

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.-Twitter/@sandiuno-

(BACA JUGA:Bayar Tilang sekarang Bisa Di Mal Metro Kebayoran)

"Semua peserta Demoday 2022 berasal dari sembilan provinsi dimana perwakilan terbanyak dari Jakarta (16 peserta), Jawa Barat (13 peserta), dan Jawa Timur (2 peserta)," ujar Henky Manurung. 

Henky menilai FSI terbukti berhasil meningkatkan kolaborasi semua pemangku kepentingan industri kuliner tanah air yang sempat terdampak pandemi COVID-19.

Hal ini terlihat dari produk-produk kuliner yang dihasilkan finalis FSI 2022 terus mengalami peningkatan kualitas usaha. 

“FSI mendukung rantai pasok industri melalui akses pembiayaan, distribusi, dan pemasaran produk subsektor kuliner," kata Henky.

(BACA JUGA:Mendag: Enggak Ada Mafia Minyak Goreng, PKS Bilang Gini ke Zulkifli Hasan )

Penguatan ekosistem kuliner sangat dibutuhkan agar proses pemulihan industri pariwisata dan ekonomi kreatif berjalan secara komprehensif," sambungnya.

Lebih lanjut, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim menuturkan selain investor, FSI 2022 juga menghadirkan berbagai narasumber dan mentor dalam sesi seminar serta coaching yang dilakukan bagi masing-masing finalis.

Kehadiran berbagai narasumber dan mentor dalam Demoday dapat mempertajam aspek soft skill dan hard skill peserta atas bisnis yang sedang dijalankan. 

“Melalui Demoday, para pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner didorong untuk berpikir out of the box untuk tetap bangkit dan berinovasi dalam menciptakan produk yang dapat diterima oleh masyarakat dan investor," kata Hanifah.

(BACA JUGA:Dari Elpiji ke Kompor Listrik, Malah Membebani Konsumen)

Meski bukan menjadi pemenang, ajang Demoday tetap strategis bagi finalis lainnya.

Banyak finalis yang mendapatkan jejaring usaha dan dukungan langsung oleh masing-masing investor yang disampaikan usai pergelaran FSI. 

Jika dilihat pada jenisnya, kata Hanifah, dukungan pendanaan yang dibutuhkan terdiri dari lima sumber yaitu bank, equity, fintech, profit sharing, dan lembaga pinjaman lainnya.

Besaran dana investasi yang paling banyak dibutuhkan pada FSI tahun ini terdiri dari dua kelompok yaitu antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar dan Rp100 juta hingga Rp500 juta.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: