Terkini

Pilihan


Stok Vaksin COVID-19 Menipis, Korea Utara Serukan Warganya Konsumsi Antibiotik dan Minuman Herbal

Stok Vaksin COVID-19 Menipis, Korea Utara Serukan Warganya Konsumsi Antibiotik dan Minuman Herbal

Ilustrasi vaksinasi COVID-19.--

(BACA JUGA:Omicron Mengganas di China: Kematian Melejit, Beijing Siaga Bahaya)

Organisasi Kesehatan Dunia telah mengirimkan beberapa peralatan kesehatan dan persediaan lainnya ke Korut, tetapi belum mengatakan rincian obatnya. Negara tetangga China dan Korea Selatan juga menawarkan untuk mengirim bantuan jika Pyongyang meminta.

Meskipun tidak mengklaim bahwa antibiotik dan pengobatan rumahan akan menghilangkan COVID, Korut memiliki sejarah panjang dalam mengembangkan pengobatan yang belum terbukti secara ilmiah, termasuk suntikan yang terbuat dari ginseng yang ditanam dalam unsur tanah jarang yang diklaim dapat menyembuhkan segala penyakit mulai dari AIDS hingga impotensi.

Beberapa berasal dari obat-obatan tradisional, sementara yang lain telah dikembangkan untuk mengimbangi kekurangan obat-obatan modern atau sebagai ekspor "buatan Korea Utara".

(BACA JUGA:Lerai Pertengkaran, Pilot Ini Malah Kena Bogem Penumpang Mabuk)

Meskipun sejumlah besar dokter terlatih dan pengalaman memobilisasi untuk keadaan darurat kesehatan, sistem medis Korut sangat kekurangan sumber daya, kata para ahli.

Dalam sebuah laporan bulan Maret, seorang penyelidik hak asasi manusia independen Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan dia terganggu oleh "kurangnya investasi dalam infrastruktur, tenaga medis, peralatan dan obat-obatan, pasokan listrik yang tidak teratur, serta fasilitas air dan sanitasi yang tidak memadai".

Kim Myeong-Hee (40) yang meninggalkan Korut ke Korsel pada 2003, mengatakan kekurangan seperti itu membuat banyak warga Utara bergantung pada pengobatan rumahan.

(BACA JUGA:Banyak Perempuan di Korsel Bekukan Sel Telur, Ini Penyebabnya)

"Bahkan kalau kita ke rumah sakit, sebenarnya tidak ada obat-obatan. Listrik juga tidak ada sehingga peralatan medis tidak bisa digunakan," kata dia.

Ketika dia mengidap hepatitis akut, dia berkata bahwa dia diberitahu untuk meminum minari---peterseli air yang dipopulerkan oleh film 2020 dengan nama yang sama---setiap hari dan makan cacing tanah ketika terkena penyakit lain yang tidak diketahui.

Pengobatan rumahan terkadang gagal mencegah hilangnya nyawa selama epidemi pada 1990-an, tambah Kim.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: