FIN.CO.ID - Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Namun, penggunaan antibiotik yang tidak tepat atau tanpa resep dokter dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan.
Banyak orang cenderung mengonsumsi antibiotik secara sembarangan, terutama untuk mengatasi gejala infeksi seperti pilek atau flu, tanpa memperhatikan saran medis. Padahal, kebiasaan ini bisa membawa dampak buruk yang tidak terduga.
Menggunakan antibiotik tanpa konsultasi dokter merupakan praktik yang tidak disarankan. Antibiotik merupakan obat yang harus dikonsumsi sesuai dengan resep dan anjuran dokter, karena efek samping yang dapat terjadi jika digunakan secara sembarangan.
Berikut adalah beberapa risiko yang bisa terjadi jika Anda mengkonsumsi antibiotik tanpa konsultasi dokter:
1. Resistensi Antibiotik
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat atau ketika tidak diperlukan dapat menyebabkan bakteri dalam tubuh kebal terhadap antibiotik. Ketika bakteri sudah memiliki antibodi pada antibiotik tertentu, maka diperlukan penggunaan antibiotik lain
2. Efek Samping
Setiap jenis antibiotik akan memicu terjadinya efek samping yang berbeda, sehingga perlu ditegaskan untuk mengonsumsi antibiotik berdasarkan resep dan anjuran dokter.
BACA JUGA:
- Awas! Sembarangan Konsumsi Antibiotik Berakibat Fatal pada Tubuh
- Polisi Pantau Jual-Beli Antibiotik Covid-19 di Toko Daring
3. Penyakit Pada Usus
Konsumsi antibiotik berlebihan akan meningkatkan risiko terjadinya masalah pada usus, misalnya penyakit Crohn, iritasi pada pencernaan, dan kolitis ulseratif
4. Penyakit Yang Tidak Disembuhkan
Antibiotik hanya dapat mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, sedangkan infeksi yang dapat terjadi pada manusia dibedakan menjadi infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit lainnya.
5. Kerusakan Tisu Benar
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat atau ketika tidak diperlukan dapat menyebabkan kerusakan tisu benar.