Viral Video Polisi Usir Penerima Bansos Belum Vaksin Booster, Kapolsek Brebes: Memang Syaratnya

Viral Video Polisi Usir Penerima Bansos Belum Vaksin Booster, Kapolsek Brebes: Memang Syaratnya

Sebuah video menampilkan oknum polisi dengan nada tinggi mengusir warga yang belum vaksin tiga kali saat pembagian BPNT viral di media sosial (Medsos).--

(BACA JUGA:Serahkan Langsung BLT Minyak Goreng, Joko Widodo: Ingat! Jangan Untuk Beli Pulsa HP)

"Silakan mari vaksin dulu, mari vaksin sampai ketiga, keluar cepat, keluar... " katanya.

Oknum polisi tersebut kemudian mempersilakan panitia pembagian BPNT untuk membagikan kepada warga yang sudah vaksin ketiga.

Kapolsek Brebes AKP Wagito saat dikonfirmasi membenarkan bahwa polisi dalam video yang viral adalah anggotanya.

(BACA JUGA:Kebijakan BLT Minyak Goreng Dinilai Tepat, Pengamat: Ini Menunjukkan Respons Cepat Airlangga)

Saat itu, anggotanya tengah melakukan pengamanan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) di Balai Desa Kaligangsa Wetan, Kecamatan Brebes, pada Senin, 18 April 2022 lalu.

"Iya benar itu anggota kami. Kami memohon maaf atas kejadian video yang viral tersebut. Meskipun video terpotong tidak utuh," kata Wagito saat dihubungi melalui sambungan telepon genggamnya, Rabu, 20 April 2022.

Dalam penyaluran BPNT tersebut, kata dia, ada ratusan penerima. Anggota Polsek sedang berjaga melakukan pengamanan agar berjalan aman dan lancar.

(BACA JUGA:DPR Bilang BLT Minyak Goreng dari Jokowi adalah Bentuk Teguran ke Menteri Perdagangan)

Pasalnya, acara hari itu juga dihadiri ratusan warga yang berdesak-desakan.

"Ada sekitar 400 warga yang akan menerima bantuan tersebut. Sehingga, kami ingatkan kepada penerima untuk tetap menjaga prokes," jelasnya.

Disampaikannya, apa yang dikatakan anggotanya dalam video tersebut semata-mata agar pembagian BPNT berjalan lancar dan sesuai aturan. Salah satunya, penyaluran BPNT prioritasnya adalah yang sudah vaksin booster sesuai aturan.

(BACA JUGA:Mensos Risma Pastikan Penyaluran BLT Minyak Goreng Tak Luput dari Pengawasan, Bahkan hingga Papua)

Sementara yang belum diarahkan ke Puskesmas Kaligangsa untuk vaksin booster. Untuk selanjutnya kembali ke balai desa untuk menerima BPNT.

"Karena memang syaratnya penerimaan BPNT adalah KPM yang sudah vaksin booster atau vaksin ketiga. Dan kebetulan, kemarin ada beberapa warga yang belum vaksin booster dan kebetulan balai desa dekat dengan puskesmas, maka kami arahkan agar vaksin dulu ke puskesmas," paparnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: radartegal.com