Dosen UGM Diduga Sebarkan Ujaran Kebencian, Dede Budhyarto: Virus Radikalisme Sudah Bersarang Pada Dirinya
Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.-ugm.ac.id-
(BACA JUGA:Keras! Sindiran Menohok Dedek Prayudi ke Amien Rais yang Ingin Mahasiswa Demo Tiap Pekan)
Dede makin heran lagi ketika tahu pembelaan dari dosen UGM tersebut yang bilang kalau komentarnya di Facebook hanya bercanda.
"Hari ini dia bilang "bercanda", geblek," pungkas Dede.
Cuitan Dede tentang ini sedikitnya meraup respons tiga komentar, 17 retweets, dan 25 likes dari netizen hingga berita ini tayang.
Sekadar tambahan, atas aksi Karna Wijaya itu, UGM pun memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.
(BACA JUGA:Santer ke Persib Bandung, Osvaldo Haay Resmi Bertahan di Persija Jakarta)
Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo mengatakan, pihak kampus telah mengetahui cuitan Karna Wijaya yang viral tersebut.
Dina mengatakan kalau dosen tersebut akan ditindak oleh dewan kehormatan Universitas.
"Kami ingin menginformasikan bahwa UGM memiliki Dewan Kehormatan Universitas yang akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran etika," kata Dini, Minggu (17/4/2022).
Dini menyebut UGM selalu meminta agar sivitas akademika-nya bijak dalam bermedia sosial.
(BACA JUGA:Viral Soal Pernyataan Adanya Kebebasan Era Orba, Ini Klarifikasi Koordinator Pusat BEM SI)
Terkini Karna Wijaya angkat bicara terkait cuitannya di media sosial yang dianggap bermuatan ujaran kebencian terhadap Ade Armando.
Karna Wijaya menyebut bahwa cuitannya di akun Facebook miliknya hanya sebatas guyonan setelah mendengar berita Ade Armando dikeroyok massa.
"Saya mem-posting sesuatu yang sebenarnya hanya gojekan (bercanda), jadi kan sangat biasa sekali," ujar Karna, Senin (18/4/2022).
"Bahkan statement-statement yang dikeluarkan Ade Armando dan lain sebagainya itu lebih sadis," sambungnya.
Gelar Profesor klo sdh ikut gerombolan itu jadi BEGO.????????
Dosen UGM Sebut Bercanda Posting Olok-olok Ade Armando https://t.co/8QMX4ktEq1 — Dede Budhyarto (@kangdede78) April 18, 2022
Sehebat apapun pendidikan seseorang jika [terindikasi] virus radikalisme sudah bersarang pada dirinya, maka semua itu akan sia-sia.
Ini contoh capture dari Facebook Guru Besar bergelar Profesor di Fakultas Kimia @UGMYogyakarta
Hari ini dia bilang “bercanda”, GEBLEK. pic.twitter.com/se7rEfJY9I — Dede Budhyarto (@kangdede78) April 18, 2022
Sumber: