DPRD DKI Jakarta Kunjungi Pemkot Bekasi Bahas Stabilitas Harga Pangan Jelang Lebaran
Jajaran Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi dan Komisi B DPRD DKI Jakarta membahas ketahanan pangan jelang Idul Fitri -Tuahto Aldo-fin.co.id
BEKASI, FIN.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat disambangi Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Kunjungan tersebut dalam rangka membahas ketahanan pangan dan stabilitas harga pangan di Kota Bekasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ismail mengatakan maksud dan tujuan kedatangan jajarannya adalah untuk bertukar pikiran mengenai persiapan dinas terkait sebelum memasuki hari besar umat Islam.
(BACA JUGA:Pemkot Bekasi Izinkan ASN Adakan Bukber Sepanjang Ramadhan Tahun Ini)
"Terima kasih atas penerimaannya kedatangan Kami ingin bertukar informasi terkait kesiapan ketahanan pangan seperti tambahan informasi yang sifatnya strategis maupun taktis dalam bahan pertimbangan hari raya nanti," ucap ismail dalam pertemuan di Pressroom Humas, Jumat, 8 April 2022.
Dilanjutkannya, menjelang Hari Raya Idul Fitri ini masyarakat sedang mengalami kesulitan pasokan bahan pokok seperti daging dan minyak goreng.
Karenanya, pihaknya ingin mempelajari strategi pemerintah daerah guna menghadapi kelangkaan tersebut.
(BACA JUGA:Cair Bulan Ini Rp500 Ribu, Penerima Bantuan BPNT dan PKH Dapat BLT Minyak Goreng)
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi mengaku tersanjung mendapat kunjungan DPRD DKI Jakarta.
"Kami merasa tersanjung dikunjungi DPRD DKI Jakarta terkait ketahanan pangan. Kami dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi mempunyai fungsi untuk melakukan pemantuan kemantapan dan ketersediaan pangan serta menjaga kestabilan harga dari produsen yang ada di Kota Bekasi, salah satunya pabrik minyak goreng di Bojong menteng," ungkapnya didampingi Widayat Subroto Hardi selaku Sekretaris DKPPP.
Herbert menjelaskan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh DKPPP bersinergi dengan OPD lain Kota Bekasi adalah pasar murah.
Kegiatan tersebut berlangsung dikarenakan adanya kekhawatiran dan ketakutan masyarakat kehabisan stock sehingga menimbulkan kepanikan masyarakat saat berbelanja.
"Menangani hal tersebut, kami biasa melakukan pasar murah sembako secara rutin dan pada operasi tersebut disampaikan bahwa masyarakat tidak usah khawatir tentang ketersediaan produk. Sayangnya kami tidak bisa menetapkan persoalan harga karena mengikuti mekanisme pasar," Jelasnya.
Menurut Herbert pelaksanaan Pasar Murah Sembako di Kota Bekasi, pihak Dinas Ketahanan Pangan tidak melakukan secara sendiri namun dibantu juga oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan menggunakan anggarannya dan dilaksanakan di beberapa lokasi.
Sumber:
