FIN.CO.ID - Ratusan massa buruh di Kota dan Kabupaten Bekasi menggelar aksi Demo di Jalan Protokol Ahmad Yani Kota Bekasi, memperingati hari buruh nasional.
Sekertaris FSBDSI Bekasi, Purwadi mengungkapkan, massa demo buruh terbagi dalam 2 titik area memperingati hari buruh nasional tahun ini.
"Kita sengaja main di Kota Bekasi memperingati hari buruh, tidak bergabung dengan teman teman di jakarta. Karena, di Bekasi juga masih banyak tugas pemerintah yang juga belum diselesaikan," ungkap Purwadi saat ditemui, Rabu 1 Mei 2024.
Menurutnya aksi demo ini merupakan bentuk merayakan hari buruh nasional, serta bentuk protes kepada pemerintah bahwa masyarakat menginginkan adanya perubahan.
"Berangkat dari Bantargebang tadi jam 9, bukan kita bikin macet, tapi sangking banyaknya massa yang turun akhirnya jalannya pada macet," jelasnya.
Tercatat 800 massa buruh meramaikan aksi demo di Kota Bekasi, dengan membawa beberapa tuntutan yang akan disampaikan kepada Pemkot Bekasi.
BACA JUGA :
- Demo May Day 2024, Ratusan Buruh Blokade Persimpangan Gerbang Tol Bekasi Barat
- May Day 2024, Ribuan Buruh Tumplek di Stadion Madya Gelora Bung Karno
"Kita samapai saat ini masih menolak adanya UUD no 6 tahun 2021 itu omnibuslaw, karena sangat merugikan buruh di seluruh Indonesia," kata Purwadi.
Selain itu terdapat tuntutan lainnya yang akan disampaikan oleh ratusan masa di Kota Bekasi siang hari ini, memperingati Hari Buruh Nasional.
"Kami sebenarnya menginginkan adanya PPH 21 ada batasan, jangan sampai UMK Udah kena pajak, terus pengambilan BPJS dan JHT kena pajak," ucapnya.
Pantauan fin.co.id di lokasi, ratusan massa bergerak dari alun-alun Kota Bekasi lalu bergerak melakukan aksi demo di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Di depan Kantor Pemkot Bekasi massa buruh sempat menutup jalanan, sehingga arus lalu lintas kendaraan macet total hingga Summarecon Bekasi.
Usai tidak berhasil bertemu PJ Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, massa kembali bergerak untuk menutup persimpangan Gerbang Tol Bekasi Barat.
Lihat postingan ini di Instagram