Biden Telepon Xi Jinping: Beijing Akan Tanggung Akibatnya Jika Mendukung Operasi Militer Rusia

Biden Telepon Xi Jinping: Beijing Akan Tanggung Akibatnya Jika Mendukung Operasi Militer Rusia

Presiden AS Joe Biden, Image Credit: @joebiden/Instagram--

Biden menyambut Xi dengan hangat ketika bertemu di konferensi video untuk pertama kali pada November. Xi memanggil Biden seorang "kawan lama".

Para pejabat AS semakin memandang hubungan dengan Beijing lewat kacamata persaingan, meskipun mereka ingin menghindari 'perang dingin' atau konfrontasi langsung antara dua kekuatan yang berseteru.

Washington melihat China semakin dekat dengan Rusia setelah Xi dan Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu mengumumkan kemitraan strategis "tanpa batas".

China menolak untuk mengutuk aksi Rusia di Ukraina atau menyebutnya sebagai invasi. 

Negara itu juga telah menyensor konten internet yang pro-Barat dan tidak menguntungkan Rusia.

Beijing, meski mengakui kedaulatan Ukraina, juga mengatakan bahwa Rusia memiliki hak keamanan yang harus dipenuhi, dan mendesak sebuah solusi diplomatik atas konflik tersebut.

Meskipun Biden telah mengancam akan membalas jika China membantu Rusia di Ukraina, para pejabat semakin meragukan kemungkinan itu.

AS dan sekutunya belum memutuskan secara tepat langkah-langkah yang diambil terhadap China, menurut seorang sumber yang mengetahui hal itu.

Membidik Beijing dengan sanksi ekonomi yang serupa dengan Rusia akan membawa konsekuensi buruk bagi AS dan dunia mengingat China merupakan ekonomi terbesar kedua dan eksportir terbesar di dunia.

Pertemuan selama tujuh jam di Roma pada Senin antara para bawahan Biden dan Xi digambarkan sebagai perbincangan yang "sulit" dan "intens" oleh sejumlah pejabat.

Pemerintah Biden belum memberikan bukti atas tuduhan mereka bahwa China telah menunjukkan kesediaan untuk membantu Rusia.

Moskow sebelumnya membantah meminta dukungan militer dari China, dan kementerian luar negeri China menyebut tuduhan itu "informasi yang sesat".

Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan pekan ini negaranya mengandalkan China untuk membantu menghadapi sanksi ekonomi Barat yang bertujuan untuk mengisolasi ekonomi Rusia dari dunia luar.

Perang di Ukraina bukan satu-satunya topik menantang dalam agenda pembicaraan Biden dan Xi.

Kedua pemimpin diperkirakan akan membahas pula perundingan nuklir Iran, peluncuran rudal Korea Utara dan isu terkait Taiwan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: