Kisah Liu: Pria Asal China yang Terjebak Delusi Cinta Sehingga Merasa Banyak Wanita Menyukainya

Kisah Liu: Pria Asal China yang Terjebak Delusi Cinta Sehingga Merasa Banyak Wanita Menyukainya

Kisah Liu: Pria Asal China yang Terjebak Delusi Cinta Sehingga Merasa Banyak Wanita Menyukainya--freepik

FIN.CO.ID - Begini kisah Liu yang didiagnosa delusi cinta yang merasa banyak wanita menyukai dirinya.

Liu merupakan pria asal Provinsi Jiangsu, China yang mnegalami gangguan mental delusi cinta. Sehingga ia berdelusi bahwa wanita di sekitarnya menyukainya secara romantis.

Penyakit yang diidap Liu sudah akut dan mulai menunjukan afeksi kepada mereka dengan gaya yang tidak pantas.

Berdasarkan laporan Wibo jika Liu merasakan berbagai gejalanya pada Februari. Kondisi ini cukup mengganggunya karena ia menjadi terlalu bersemangat dengan rasa suka yang risajakan sepanjang waktu. 'Semua wanita di kampus menyukaiku," ucap Liu kepada dokter Lu Zhenjiao.

BACA JUGA:

Dokter menerangkan bahwa kondisi Liu membuatnya merasa jadi orang paling tampan di kampusnya, sehingga ia berani mendekat banyak wanita.

Sayangnya Liu selalu ditolak cintanya tapi ia mala menganggap bahwa wanita terlalu malu untuk menerima cintanya.

"Dia membuat banyak masalah untuk banyak teman kampusnya," kata dokter.

Penyakit yang dialaminya menjadikannya percaya diri dalam urusan cinta, gangguan delusi ini ditandai dengan berbagai perubahan, Liu menunjukan gejalanya jika tidak konsentrasi di kelas, dan suka menghabiskan uang sembarangan.

BACA JUGA:

Dilansir Litchi News, Liu akhirnya melakukan pengobatan di rumah sakit setelah didiagnosa mengalami delusi cinta.

Dokter Lu menyebut bahwa jika gejala tersebut sering berkembang pada musim semi bulan Maret dan April ketika bunga bermekaran.

selama periode tersebut cuaca berubah-ubah sehingga menyebabkan fluktuasi kadar endokrin dalam tubuh seseorang. Orang yang sudah menderita kondisi itu pun akan menjadi hiper dan kurang tidur.

Untungnya Liu menyadari dan bertekad untuk sembuh. Dokter menyebut ketika penyakit itu menyerang, pasien bisa jadi menunjukkan hipereksitabilitas, banyak bicara hingga menderita kecanduan seks. Liu sendiri sekarang masih dalam dalam masa pemulihan dengan perawatan psikoterapi dan obat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: