Harga Emas Internasional 3 Februari 2022 Menguat, Ini Penyebabnya

Harga Emas Internasional 3 Februari 2022 Menguat, Ini Penyebabnya

Ilustrasi emas internasional-Photo by Michael Steinberg -Pexels

JAKARTA, FIN.CO.ID - Harga emas internasional menguat, terimbas dolar AS dan imbal hasil obligasi Amerika atau US Treasury turun, menyusul laporan ketenagakerjaan yang suram.

Kondisi ini kemudian mendorong permintaan bagi aset safe-haven emas, di tengah ketegangan yang memanas antara Rusia dan Barat atas Ukraina.

Harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD1.808,48 per ounce pada pukul 02.01 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Rabu 2 Februari 2022 atau Kamis Februari 2022 pagi WIB. 

(BACA JUGA: Harga Emas Antam, 2 Februari 2022: Naik Rp1.000 per Gram )

Harga emas berjangka Amerika Serikat menetap 0,5 persen lebih tinggi menjadi USD1.810,30 per ounce.

Harga emas masih melayang di atas USD1.800 dan banyak hal yang berkaitan dengan imbal hasil US Treasury telah "habis" dan dengan dollar masih mendekati posisi terendah, setelah data penggajian swasta, kata Edward Moya, analis OANDA.

Laporan ketenagakerjaan dari ADP menunjukkan penggajian swasta Amerika Serikat secara tak terduga turun pada Januari, menekan dolar dan imbal hasil Treasury.

(BACA JUGA:Realisasi Investasi Sektor Manufaktur Tahun 2021 Lampaui Target)

Jika emas dapat terus stabil di atas USD1.800, beberapa investor mungkin akan mulai kembali, papar Moya.

Memperkuat daya tarik emas, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyetujui pengiriman pasukan tambahan ke Eropa timur atas ancaman Rusia untuk menyerang Ukraina.

Meski emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik yang lebih tinggi, kenaikan suku bunga tetap menjadi hambatan potensial karena hal itu berarti mendongkrak  opportunity cost  untuk menahan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

(BACA JUGA:Impor Elpiji Ditarget Berkurang 50 Persen, Pemerintah Indonesia Gaet Perusahaan Amerika)

Investor menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa dan Bank of England, Kamis, untuk isyarat tentang laju pengetatan kebijakan moneter dalam menghadapi lonjakan inflasi.

"Berlanjutnya  short covering  dan  bargain buying " membantu harga emas dan perak, papar Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: