Joe Biden Ingatkan Netanyahu: Hati-Hati Berhadapan dengan Iran

Joe Biden Ingatkan Netanyahu: Hati-Hati Berhadapan dengan Iran

Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu--

FIN.CO.ID- Presiden AS Joe Biden memperingatkan PM Israel Benjamin Netanyahu untuk hati-hati tentang risiko eskalasi dengan Iran. 

Joe Biden mengatakan hal tersebut melalui sambungan telepon dengan Netanyahu setelah adanya serangan rudal Iran ke Israel. 

"Biden menyampaikan dengan sangat jelas kepada Netanyahu selama panggilan telepon mereka pada Sabtu malam bahwa kita harus berpikir secara hati-hati dan strategis mengenai risiko eskalasi" kata pejabat senior AS. 

"Tujuan kami adalah meredakan ketegangan regional. Kami tidak ingin konflik regional lebih luas," katanya lagi. 

BACA JUGA:

"Israel menjelaskan kepada kami bahwa mereka tidak menginginkan eskalasi yang signifikan dengan Iran," imbuhnya 

Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam 13 April 2024, sebagai pembalasan atas serangan di Damaskus awal bulan April yang menewaskan beberapa komandan Iran.

Amerika Serikat akui tidak ingin berpartisipasi dalam serangan Iran ke Israel. 

"Kami tidak akan membayangkan diri kami berpartisipasi dalam tindakan seperti itu," katanya. 

Seorang pejabat senior militer AS mengatakan kapak-kapal AS yang berbasis di Mediterania Timur, USS Arleigh Burkey dan USS Carney, menghancurkan antara empat dan enam rudal balistik Iran selama serangan Iran. 

BACA JUGA:

Pejabat tersebut menambahkan bahwa pesawat udara AS mencegat lebih dari 70 drone dan rudal jelajah Iran yang menuju Israel, menegaskan kembali "komitmen kuat" AS terhadap pertahanan Israel.

Sebelumnya pada Minggu 14 April, juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menekankan bahwa AS tidak menginginkan "konflik regional yang lebih luas."

"Kami tidak mengharapkan konflik regional yang lebih luas dan semua yang kami lakukan sejak tanggal 7 dirancang untuk mencegah hal tersebut terjadi," kata Kirby ketika ditanya apakah AS ikut serta dalam tindakan ofensif jika ada pembalasan Israel. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: