Serius Nih! Pasang Baliho KM50 Kok Disamakan dengan Amar Makruf Nahi Mungkar?

Serius Nih! Pasang Baliho KM50 Kok Disamakan dengan Amar Makruf Nahi Mungkar?

Orang ini mengajak masyarakat lain ikut memasang baliho KM50. Alasannya mengandung amar makruf nahi mungkar-Screenshoot Twitter-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Baliho KM50 telah dipasang dipinggir jalan oleh warga di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. 

Tak hanya satu, warga Madura juga mengajak masyarakat lain untuk ikut memasang baliho KM50 di sejumlah lokasi. 

Alasannya, pemasangan baliho KM50 mengandung amar makruf nahi mungkar. Hal itu diungkapkan oleh seseorang melalui sebuah rekaman video. 

(BACA JUGA:Terciduk! Ini Wajah Penjaga Baliho KM50 di Madura, Netizen Beri Komentar Menohok)

Kemudian video ajakan untuk memasang baliho KM50 tersebut diposting di media sosial Twitter oleh akun @RonaldLampard8. 

"Kepada pejuang-pejuang Islam dan masyarakat yang ingin tegaknya keadilan di masyarakat yang ada di Kabupaten Pamekasan. Buat baliho yang besar sepert ini. Karena baliho yang seperti ini mengandung amar makruf nahi mungkar. Yaitu amar makruf kita menuntut keadilan. Supaya diusut tuntas yang membantai 6 syuhada laskar FPI. Nahi mungkarnya supaya tidak diulangi lagi pembunuhan yang keji seperti ini," ujar laki-laki itu seperti dilihat FIN, Rabu (2/2/222). 

Dia juga meminta warga membuat baliho KM50 sebanyak-banyaknya. Tak hanya itu. Laki-laki yang berbicara tanpa memakai masker tersebut menegaskan pihaknya tidak akan mengalah. 

(BACA JUGA:Viral Aksi Pasang Baliho Usut Tuntas Tragedi KM 50 Sambil Diiringi Shalawatan, Warganet: Dudung Pasti Ketar-ketir)

"Kita jangan pernah mengalah. Jaga baliho itu. Siapapun yang akan menurunkan baliho, kita lawan. Jangan sampai kita mengalah. Ini sekarang 30 Januari, baliho ini masih tetap dijaga. Tambah lagi baliho yang banyak dan pasang di banyak tempat," lanjutnya. 

Menurutnya, jika ada rintangan atau tantangan hal itu sudah biasa. Alasanya, orang yang memperjuangkan agama tentu ada tantangannya. "Biasa seperti itu," pungkasnya.

Postingan itu langsung mengundang reaksi para netizen. Akun @Yulia_NS79 mencuit: "Dulu ada Monaslim Skr ada Balihoisme."

(BACA JUGA:Beraroma Radikal, Akun Prajurit TNI AD Diserbu, Netizen: Saya Khawatir Jenderal Dudung Dibunuh Sama Tentara Satu Ini )

Beberapa warganet juga menyindir ketegasan aparat keamanan. Polri dan TNI dinilai lemah menghadapi kelompok tersebut. 

Akun @j_dobos mencuit: Tuuh gerakan semakin masive ... Semua akibat kalian selalu ragu dalam melakukan tindakan @ListyoSigitP @Puspen_TNI. Negara ini seakan tidak punya aparat hukum melihat segala kekonyolan yg ada. Tidak pernah tuntas."

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Huse

Tentang Penulis

Sumber: