Terciduk! Ini Wajah Penjaga Baliho KM50 di Madura, Netizen Beri Komentar Menohok

Terciduk! Ini Wajah Penjaga Baliho KM50 di Madura, Netizen Beri Komentar Menohok

Sebagian warga yang menjaga baliho KM50 di Pamekasan, Madura-Screenshoot Twitter-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Baliho KM50 dipasang oleh warga di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. 

Ratusan orang terlihat menjaga baliho KM50 yang terpasang di pinggir jalan tersebut. 

Dari rekaman suara dalam video itu, warga menyebut Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta memaksa agar baliho KM50 diturunkan. 

(BACA JUGA:Viral Aksi Pasang Baliho Usut Tuntas Tragedi KM 50 Sambil Diiringi Shalawatan, Warganet: Dudung Pasti Ketar-ketir)

Tetapi warga menolak. Mereka bertekad akan tetap mempertahankan baliho KM50 tersebut.  

Video berdurasi 54 detik itu diunggah oleh akun @Speedtrap_ . Dalam cuitannya pemilik akun mencuitkan: "Penjaga Baliho KM50."

Seperti dilihat FIN, Rabu (2/2/222), seorang laki-laki dalam video itu mengatakan Kapolda Jatim telah memaksa camat untuk menurunkan baliho tersebut.

(BACA JUGA:Beraroma Radikal, Akun Prajurit TNI AD Diserbu, Netizen: Saya Khawatir Jenderal Dudung Dibunuh Sama Tentara Satu Ini )

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Oleh Kapolda Jawa Timur spanduk ini dipaksa disuruh diturunkan. Memaksa ke pak Camat. Ini sedang ramai di sini di Pamekasan. Masyarakat sedang menjaga spanduk ini takut diturunkan. Pak Camat ditekan oleh Kapolda untuk menurunkan ini. Tapi alhamdulillah massa tetap sangat antusias untuk menjaga spanduk ini," ujar laki-laki yang tidak ditampakkan wajahnya itu.   

Sejumlah netizen terang-terangan tidak setuju dengan aksi tersebut. "Itu bpak2 para remaja cowok ngga punya anak dan istri apa ngga punya tanggung jwb mencari nafkah keluarga,apa jaga baliho ada yg gaji tiap harinya biar dapur tetap ngebulWajah lelahngga ngerti gw jln pikirny gmana itu," tulis @IdanEEGO1.

Mereka menyesalkan masih ada orang-orang yang mengultuskan baliho. @TanHuihui19 mencuit: Parah sekali punya akal dan pikiran tpi salah menggunakan ya seperti sekarang ini jdinya baliho dikultuskan."

(BACA JUGA:BPET MUI Sebut Kelompok Radikal Kerap Berlindung di Balik Kesakralan Pesantren, Ngeri Juga Nih!)

Banyaknya orang yang menjaga baliho yang dipasang di pinggir jalan tersebut, dikhawatirkan berpotensi terjadi penularan COVID-19. 

"Kasihan banget bikin Indonesia jadi bod** gini gimana angka kemiskinan gak meningkat & angka Covid19 naik terus menerus," sesal @ElonMiskin. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Huse

Tentang Penulis

Sumber: