PB PII Imbau Umat Islam Gunakan Vaksin Halal

PB PII Imbau Umat Islam Gunakan Vaksin Halal

Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga jenis Pfizer kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). Program penyuntikan dosis ketiga atau booster vaksin Covid-19 dimulai sejak 12 Januari 202-Issak Ramdhani-fin.co.id

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) mengimbau masyarakat Indonesia untuk menggunakan vaksin Covid-19 halal. 

Sebab saat ini sudah terdapat vaksin Covid-19 yang mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Disisi lain, situasi saat ini sudah tidak dalam kondisi darurat. 

Perwakilan PB PII, Furqan Raka menegaskan pihaknya akan berada di garda terdepan untuk mendukung adanya vaksin halal di Indonesia.

(BACA JUGA:YKMI: Menkes Harus Siapkan Vaksin Halal Sesuai Perintah Presiden)

(BACA JUGA:Duh, 3 Merk Vaksin Booster yang Digunakan Pemerintah Tidak Pertimbangkan Kehalalan Produk)

“Tidak mungkin saudara-saudara kita disuntik dengan vaksin yang tidak halal, di Al-quran pun jelas bahwa Allah melarang kita untuk mendekati yang haram,” ujar Furqan Raka dalam diskusi virtual, dikutip Rabu, 19 Januari 2022.

Furqan mengatakan negara kita memang bukan negara muslim. Tetapi mayoritas penduduk negara Indonesia beragama muslim.

Oleh karena itu dibutuhkan pertimbang agar vaksinasi bisa diterima oleh semua kalangan agama di Indonesia. Terutama bagi umat Islam.

(BACA JUGA:Tak Bisa Menjamin Vaksin Halal Bagi Muslim, Natalius Pigai Sebut Negara Abaikan HAM)

(BACA JUGA:Katib Amm PBNU Wajibkan Warga NU Gunakan Vaksin Halal)

“Karena berbicara halal ini, di Indonesia yang sudah diidentifikasi halal ini hanya sinovac dan zivifax. Dan, dua-duanya berasal dari China,” katanya

Sebagaimana diketahui, saat ini di Indonesia ada dua vaksin yang sudah mendapatkan sertifikasi halal, yaitu sinovac dan Zivifax yang berasal dari Cina.

Vaksin ini telah dinyatakan halal dan suci karena telah diuji oleh laboratorium MUI dan diaudit hingga ke sumbernya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: