Ratusan Orang Diduga Tertipu Program Beasiswa S3 ke Filipina, Polisi Akan Lakukan Pemeriksaan

Ratusan Orang Diduga Tertipu Program Beasiswa S3 ke Filipina, Polisi Akan Lakukan Pemeriksaan

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus-(Tuahta Aldo / fin.co.id)-

FIN.CO.ID - Diduga tertipu program beasiswa doktoral (S3) ke Filipina, seorang korban melaporkan pria berinisial BTC ke Polres Metro Bekasi Kota.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban penipuan beasiswa S3 tersebut.

"Iya benar korban sudah buat laporan," kata Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi, Jumat 19 April 2024.

Menurutnya, pihak kepolisian berencana untuk segera memanggil pelapor termasuk saksi guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Akan di periksa pelapor dan saksi-saksi. Minggu ini pelapor akan diperiksa," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, ratusan orang diduga tertipu dengan program beasiswa S3 ke Filipina yang dilakukan melalui sebuah agensi pendidikan di Kota Bekasi. 

BACA JUGA :

"Ada 207 orang di angkatan saya, satu orang itu kan Rp 30 juta, berarti kerugiannya itu Rp 6 miliar lebih," kata Aloysius selalu korban kepada wartawan saat ditemui di Polres Metro Bekasi Kota.

Kini dirinya yang telah melaporkan kasus dugaan penipuan program beasiswa S3 tersebut ke pihak kepolisian, karena tidak ada kejelasan dari terlapor.

"Semua (para korban) sebenarnya menunggu sampai tanggal 5 Mei 2024 (janji pengembalian uang), untuk membuat laporan polisi," ucapnya.

Namun saat korban meminta kembali uang pendaftaran yang telah dibayarkan, BTC berdalih uangnya telah habis digunakan untuk trading

Kini Aloysius telah melaporkan BTC ke Polres Metro Bekasi Kota, dan terdaftar dengan nomor registrasi LP/B/IV/2024/SPKT/Polres Metro Bekasi Kota.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: