Ratusan Orang Diduga Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa S3, Kerugian Diperkirakan Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Diduga Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa S3, Kerugian Diperkirakan Rp 6 Miliar

Ilustrasi Wisuda Mahasiswa -(Dokumen Shutterstock)-

FIN.CO.ID - Sudah membayar uang pendaftaran, ratusan orang diduga tertipu dengan program beasiswa doktoral (S3) ke Filipina.

Informasi yang fin.co.id dapat, ratusan orang tersebut menjadi korban penipuan beasiswa S3 yang dilakukan oleh BTC melalui sebuah agensi pendidikan di Kota Bekasi. 

Salah satu korban penipuan, Aloysius (47) mengatakan, terdapat ratusan orang dalam 1 angkatan yang telah membayar pendaftaran kepada BTC sejak Desember 2023.

"Ada 207 orang di angkatan saya, satu orang itu kan Rp 30 juta, berarti kerugiannya itu Rp 6 miliar lebih," ungkap Aloysius kepada wartawan di Polres, Jumat 19 April 2024.

Meski telah membayar uang pendaftaran sejak beberapa bulan lalu, hingga kini proses perkuliahan beasiswa S3 itu tak kunjung terlaksana.

"Sama dia (BTC) diiming-imingi beasiswa, beasiswa parsial katanya, jadinya cuma bayar Rp 30 juta," jelasnya.

BACA JUGA :

Aloysius mengungkapkan, ratusan korban beasiswa S3 berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan berlatar belakang tenaga pendidik.

"Memang sebagian besar ini dosen, tenaga pendidik, ada konsultan, ada pebisnis, ada PNS. Korbannya ini ada yang dari Aceh dan paling Timur itu ada Papua. Semua kota di Jawa ada, Sumatera juga," ungkap Aloysius.

Hingga kini baru dirinya yang telah melaporkan dugaan penipuan program beasiswa S3 tersebut ke pihak kepolisian karena banyak yang masih menunggu kepastian.

"Semua (para korban) sebenarnya menunggu sampai tanggal 5 Mei 2024 (janji pengembalian uang) untuk membuat laporan polisi," ucapnya.

Namun saat diminta mengembalikan uang pendaftaran, BTC hanya berdalih bahwa seluruh uangnya telah habis dan digunakan untuk trading

Kini Aloysius telah melaporkan BTC terkait dugaan penipuan beasiswa S3 ke Polres Metro Bekasi Kota, dengan nomor registrasi LP/B/IV/2024/SPKT/Polres Metro Bekasi Kota.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: