Antam Bukukan Capaian Laba Rp 3.08 Triliun di 2023

Antam Bukukan Capaian Laba Rp 3.08 Triliun di 2023

Ilustrasi Emas Antam-Istimewa-

FIN.CO.ID - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengumumkan capaian kinerja keuangan yang positif sepanjang Januari-Desember 2023. 

Capaian tersebut dapat diraih Antam melalui pengendalian biaya, serta optimalisasi kinerja produksi dan penjualan produk dari komoditas utama berbasis nikel, emas dan bauksit di tengah tantangan global yang mempengaruhi fluktuasi harga komoditas.

Performa profitabilitas Antam tercermin dari capaian laba pada 2023 yang mencapai Rp 3,08 triliun. Optimalisasi tingkat produksi dan penjualan komoditas utama Antam mendukung capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) FY23 yang mencapai sebesar Rp 6,55 triliun. 

Antam dapat menjaga profitabilitas capaian laba kotor pada 2023 sebesar Rp 6,31 triliun dan capaian laba usaha pada 2023 sebesar Rp 2,62 triliun. Sepanjang 2023, capaian nilai laba bersih per saham dasar Antam tercatat sebesar Rp 128,07 per saham dasar.

Dari sisi posisi keuangan Perusahaan, pada 2023 Antam  mampu memperkuat struktur keuangan yang tercermin dari nilai ekuitas konsolidasian Antam sebesar Rp31,17 triliun, tumbuh 31 persen dibandingkan nilai ekuitas pada 2022 sebesar Rp 23,71 triliun. 

BACA JUGA:

Sepanjang 2023, perseroan mampu menurunkan tingkat pinjaman berbunga (interest-bearing debt) yang terdiri dari pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman investasi sebesar total Rp 2,5 triliun, turun 17 persen atau sebesar Rp 501 miliar dari posisi pinjaman pada akhir tahun sebelumnya sebesar Rp 3 triliun. 

Capaian penurunan tingkat pinjaman berbunga konsolidasian Antam pada 2023 didukung oleh strategi optimalisasi idle-cash dan upaya penurunan beban bunga pinjaman. Tercatat sepanjang 2023, total aset Perusahaan mencapai Rp 42,85 triliun, tumbuh 27 persen jika dibandingkan 2022 sebesar Rp 33,64 triliun.

Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie mengatakan Antam senantiasa mengedepankan implementasi prinsip kaidah pertambangan yang baik (good mining practice) dan operation excellence di seluruh lini operasi Perusahaan. 

"Melalui penerapan safety resilient program, Antam mampu menjaga capaian Zero Fatality Accident di seluruh kegiatan operasi pertambangan untuk mendukung kesinambungan kinerja produksi dan penjualan di FY 2023," kata Syarif Faisal Alkadrie.

Implementasi strategi operasional yang tepat melalui manajemen piutang usaha mendukung pertumbuhan profitabilitas Antam pada 2023, tercermin pada posisi arus kas bersih Perusahaan dari aktivitas operasi sebesar Rp 4,36 triliun. 

Capaian tersebut memperkokoh struktur keuangan Antam dimana Perusahaan mencatatkan posisi saldo kas dan setara kas pada akhir periode 2023 sebesar Rp 9,21 triliun, meningkat signifikan 106 persen dari 2022 sebesar Rp 4,48 triliun.

BACA JUGA:

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: