Pj Gubernur Jateng Sebut 12 Ribu Warga Masih Mengungsi Akibat Banjir Demak

Pj Gubernur Jateng Sebut 12 Ribu Warga Masih Mengungsi Akibat Banjir Demak

Sejumlah warga tampak berada di Jalur Pantura Demak-Kudus yang direndam banjir.-FIN/Antara-

FIN.CO.ID - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, pengungsi di sejumlah lokasi pengungsian akibat banjir yang mengepung wilayah Demak sudah mulai berkurang. Dia berharap, pengungsi bisa segera pulang dan merayakan Idul Fitri atau Lebarab di rumah masing-masing.

"Pengungsi juga mulai berkurang dari sebelumnya mencapai 24.000 jiwa, kini menurun menjadi 12.000-an pengungsi," kata Nana saat mendampingi Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi pada acara penyerahan bantuan pangan untuk korban banjir di tempat pengungsian SD Negeri 3 Ngaluran Kecamatan Karanganyar Demak, Minggu 24 Maret 2024.

BACA JUGA:

Bahkan, kata dia, untuk mempercepat proses surutnya banjir di Kabupaten Demak, khususnya di Kecamatan Karanganyar, sebanyak 22 unit mesin pompa penyedot air dikerahkan.

"Kapasitasnya tentu cukup besar karena mencapai 11.000 liter per detik untuk menyedot air genangan banjir," kata Nana.

BPBD Kabupaten Demak mencatat per 24 Maret 2024 pukul 15.00 WIB, dari 92 tempat pengungsian diperkirakan sudah ada puluhan tempat pengungsian yang kosong. Karena pengungsinya mulai pulang ke rumah masing-masing.

Belasan tempat pengungsian yang kosong dari para pengungsi tersebut, yakni di Kecamatan Mijen, Karangtengah, Sayung, Karanganyar, Wonosalam, dan Gajah.

Sebelumnya, BPBD mencatat per 15 Maret 2024 pukul 19.00 WIB, jumlah warga yang mengungsi akibat banjir di Demak meningkat menjadi 2.163 orang dari sebelumnya hanya 499 jiwa.

Selain rumah warga yang terdampak banjir, tercatat ada 73 sarana ibadah, 10 fasilitas kesehatan, 30 sarana pendidikan, dan 10 perkantoran ikut terdampak.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: