Cobain yuk! 5 Resep Makanan Pendamping Ketupat yang Menggugah Selera

FIN.CO.ID - Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah memang masih menghitung hari. Namun tak ada salahnya jika kamu mulai menyusun daftar makanan pendamping ketupat di hari yang sangat istimewa itu.

Selain opor ayam, sebenarnya ada banyak masakan lain yang tak kalah lezat dan menggugah selera. Berikut makanan pendamping ketupat di hari Lebaran nanti:

1. Rendang Daging Spesial

-Bahan-Bahan

1 kg daging sapi has dalam

1 lembar daun kunyit, sobek-sobek

4 lembar daun jeruk

2 lembar daun salam

1 buah bunga lawang

2 batang serai, geprek

1/2 buah pala, tumbuk

1/2 sdt ketumbar

2 sdt garam

2 liter santan kelapa

-Bumbu Halus

17 butir bawang merah

10 siung bawang putih

1 ruas jahe

1 ruas lengkuas

2 ruas kunyit

100 gram cabai keriting

-Cara Membuat

Tumis bumbu halus. Tambahkan santan kelapa.

Tambahkan daun kunyit, daun jeruk, daun salam, serai, pala, dan ketumbar. Aduk-aduk hingga mendidih.

BACA JUGA:

• Unik Pedagang Ketupat Rendang di Kota Bekasi, Padukan Fashion dan Resep Turun Temurun dari Orang Tua
• Wajib Dicicipi, Rekomendasi Kuliner Ketupat Rendang dan Kopi Minang di Kemang Pratama Kota Bekasi

Masukkan daging. Masak sambil terus diaduk-aduk dengan api kecil sampai kelihatan berminyak.

Masak hingga air menyusut dan keluar minyak sambil sesekali diaduk. Matikan api. Angkat dan sajikan rendang daging sapi.

2. Opor Ayam Sederhana Ala Masakan Rumahan

-Bahan

1 ekor ayam kampung, potong sesuai selera

1 liter santan kelapa, dari 1 buah kelapa utuh

2 lembar daun jeruk

1 ruas jari lengkuas, memarkan

-Bumbu Halus

7 siung bawang merah

3 siung bawang putih

1 ons cabai rawit

5 buah cabai merah, buang isinya

1 ruas jari kunyit

Sejumput bubuk ketumbar

Sejumput bubuk lada

Garam, secukupnya

Kaldu ayam bubuk, secukupnya

-Cara Membuat

Panggang ayam kampung yang telah dicuci bersih hingga berwarna kuning keemasan dan bagian dalam daging ayam cukup matang.

Goreng bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah dan kunyit kemudian haluskan bersama garam. Menghaluskan bumbu bersama garam akan memudahkan bumbu untuk cepat hancur.

Masak separuh santan bersama bumbu hingga lekas mendidih.

Tambahkan daun jeruk dana lengkuas ke dalam rebusan bumbu.

Masukkan daging ayam yang telah dipanggang dan rebus bersama bumbu hingga daging ayam benar-benar matang dan bumbu cukup meresap.

Sambil menunggu daging ayam matang, masukkan ketumbar bubuk, lada bubuk dan kaldu penyedap secukupnya.

Tambahkan sisa santan, kemudian masak kembali hingga mendidih.

Koreksi rasa, jika daging ayam sudah matang dan bumbu pas, matikan kompor dan opor ayam siap disajikan.

3. Sambal Goreng Ati Pedas

-Bahan

400 gr hati sapi

2 buah kentang, potong dadu dan goreng

100 ml santan

-Bumbu rebus

2 lembar daun salam

2 lembar daun jeruk

-Bumbu utuh

2 lembar daun salam

2 lembar daun jeruk

2 batang serai, memarkan

2 ruas lengkuas, memarkan

1 buah cabai merah, iris tipis

-Bumbu Halus

3 siung bawang putih

5 siung bawang merah

4 buah cabai merah besar

4 buah cabai rawit

2 butir kemiri

1 sdm gula merah, sisir

1 sdt terasi

garam dan kaldu bubuk secukupnya

-Cara Membuat

Rebus hati sapi dengan daun salam, daun jeruk dan sedikit garam. Rebus hati sapi hingga matang. Tiriskan dan potong dadu.

Tumis bumbu halus dengan minyak secukupnya. Masukkan

Masukkan semua bumbu utuh, tumis hingga bumbu matang.

Masukkan hati sapi, kentang dan tuang santan. Masukkan gula merah, garam dan kaldu bubuk secukupnya.

Masak hingga santan habis dan bumbu meresap. Angkat.

4. Sayur Lodeh Nangka Muda

-Bahan

250 gram nangka muda yang sudah dipotong-potong kecil

250 gram tetelan daging sapi

300 ml santan kelapa

1 batang serai (memarkan)

4 cm lengkuas (memarkan)

3 lembar daun jeruk

2 lembar daun salam

-Bumbu Halus

4 cm kunyit

5 siung bawang putih

8 siung bawang merah

2 butir kemiri

4 buah cabai merah besar (buang isi)

10 buah cabai rawit

Merica bubuk (secukupnya)

Garam (secukupnya)

Gula (secukupnya)

Kaldu sapi bubuk (secukupnya)

-Cara Membuat

Siapkan semua bahan.

Goreng bumbu yakni bawang putih, bawang merah, kunyit, kemiri, cabai merah besar dan cabai rawit.

Bumbu yang sudah digoreng kemudian dihaluskan dengan cara diulek pada cobek bersama garam, gula dan kaldu sapi secukupnya.

Rebus nangka muda hingga empuk dan cukup matang, buang air airny, sisihkan sebentar.

Masak tetelan sapi hingga matang dan air untuk memasaknya menyusut.

Masukkan bumbu yang telah dihaluskan ke dalam wajan berisi tetelan sapi, aduk rata.

Tambahkan batang serai, daun jeruk, daun salam dan lengkuas, masak hingga mendidih.

Tambahkan nangka muda ke dalam wajan, aduk rata kemudian rebus beberapa menit hingga bumbu meresap.

Tambahkan santan kelapa, masak hingga mendidih dan aduk agar santan tidak pecah.

Koreksi rasa, angkat lodeh nangka muda yang telah matan

5. Soto Khas Surabaya

-Bahan

1/2 ekor ayam kampung, potong-potong

-Bumbu utuh

2 lembar daun salam

2 cm jahe, memarkan

2 batang serai, memarkan

3 cm lengkuas, memarkan

6 lembar daun jeruk

1 sdm garam

gula secukupnya

-Bumbu halus

10 siung bawang merah

8 siung bawang putih

5 butir kemiri

2 cm kunyit, bakar

1 sdt ketumbar

1/2 sdt merica utuh

sejumput garam

-Bahan Pelengkap

kerupuk udang, soun, telur rebus, kubis, seledri, daun bawang, dan bawang merah goreng secukupnya

-Cara Membuat

Rebus ayam hingga keluar busa dan darahnya. Tiriskan dan buang airnya. Rebus lagi dengan air bersih agak banyak.

Masukkan daun salam, daun jeruk, jahe, serai, lengkuas, dan garam secukupnya. Masak hingga ayam empuk, angkat ayam. Saring air kaldunya dan sisihkan.

Goreng ayam hingga kecokelatan dan iris tipis-tipis atau suwir. Sisihkan.

BACA JUGA:

• Cara Merebus Ketupat di Presto, Pastikan Tutup Panci Tertutup dengan Baik!
• Cara Membuat Ketupat yang Enak dan Mudah, Pemula Wajib Tahu!

Tumis bumbu halus hingga matang, panaskan air kaldu lagi dan masukkan bumbu halus. Masak hingga mendidih, tes rasa dan jika sudah pas, angkat.

Siapkan piring dan tata soun, kubis, telur rebus, dan nasi. Tuang kuah soto dan tabur dengan seledri, daun bawang, dan koya. Nikmati Soto Ambengan selagi hangat.

---

Tentang Penulis

Eko Nugros

Sumber: