Waspada Kolesterol Naik Setelah Lebaran, Perhatikan Tips Berikut
Ilustrasi, Opor Ayam (Istimewa)--
Kolesterol Naik Setelah Leberan- Setelah lebaran Idul Fitri, banyak orang mengalami kenaikan kolesterol.
Hal ini karena kebiasaan makan yang berubah selama bulan puasa dan juga konsumsi makanan yang berlemak dan mengandung kolesterol tinggi selama perayaan Idul Fitri.
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah.
Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel dan membuat hormon tertentu, namun jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan penyakit arteri koroner.
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor genetik, kebiasaan makan yang tidak sehat, kurangnya olahraga, dan obesitas.
Namun, kenaikan kolesterol setelah lebaran Idul Fitri biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat.
BACA JUGA:
- 5 Tips Agar Opor Ayam Tidak Cepat Basi untuk Lebaran Idul Fitri
- Resep Opor Ayam Kampung untuk Menu Lebaran
- Jokowi Larang Makan Disaat Halal Bihalal Tapi Jamu Prabowo dengan Opor Ayam, Roy Suryo: 'Selamat Hari Raja'
Selama bulan puasa, banyak orang mengonsumsi makanan yang lebih sedikit dan lebih sehat.
Namun, setelah lebaran Idul Fitri, banyak orang mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan kalori.
Makanan seperti ketupat, lontong, opor ayam, rendang, kue-kue kering, dan minuman manis dapat menyebabkan kenaikan kolesterol.
Untuk menghindari kenaikan kolesterol setelah lebaran Idul Fitri, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya:
1. Konsumsi makanan yang sehat:
Pilih makanan yang rendah lemak dan kalori, seperti sayuran, buah-buahan, ikan, dan daging tanpa lemak.
2. Batasi konsumsi makanan berlemak:
.jpeg)
Sumber:
