PKB Dinilai Salah Ambil Langkah, PBNU: Segera Kembali ke Pangkuan NU

PKB Dinilai Salah Ambil Langkah, PBNU: Segera Kembali ke Pangkuan NU

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.-FIN/Antara-

FIN.CO.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke jalan yang sama dengan Nahdlatul Ulama (NU). Sudah sepatutnya partai yang mengaku partainya warga NU, PKB kembali ke pangkuan organisasi Islam terbesar itu.

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara di Jakarta, Minggu 18 Februari 2024.

BACA JUGA:

Keponakan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mengimbau, agar PKB legowo dengan hasil Pemilu 2024. Karena, kata dia, dengan demikian umat akan damai.

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” katanya.

Mantan wakil gubernur Jawa Timur ini mengatakan, Pemilu 2024 bukan pertama kali PKB ambil bagian. Sehingga, sambungnya, PKB pasti tahu persis bahwa quick count adalah akurat. 

Gus Ipul yang juga pernah menjabat Sekjen PKB di era 2000-an ini mengatakan, PBNU juga telah menyatakan Pilpres berjalan dengan baik dan lancar.

“(PKB) mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” katanya.

Gus Ipul mengatakan, sebenarnya PKB masih dipercaya warga NU. Tapi, sambungnya, keputusan PKB untuk mendukung calon presiden (capres) jauh dari harapan ulama.

“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” pungkasnya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: