Keok di Quick Count, Ganjar Masih Optimis Menang Pilpres: Saya Belum Melihat Kekalahan

Keok di Quick Count, Ganjar Masih Optimis Menang Pilpres: Saya Belum Melihat Kekalahan

Capres RI Ganjar Pranowo saat membuka “Hajatan Rakyat” di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). --

FIN.CO.ID- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo masih optimis menang Pilpres 2024 meski kalah di perhitungan cepat atau Quick Count. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, dirinya belum melihat kekalahan. Sebab perhitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum final. 

"Ini bukan cerita ikhlas atau tidak. Satu, penghitungan belum selesai, belum ada, kan. Aturan kita kan menunggu pengumuman KPU kira-kira 35 hari setelah penghitungan, berarti kira-kira 30 Maret, kita tunggu saja," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan di Bantul, Sabtu 17 Februari 2024.

BACA JUGA:

Ganjar mengatakan, pihak ya juga masih mengumpulkan formulir rekap C1 yang belum 100 persen. 

"Saya kira semua masih akan berjalan, pasti masing-masing paslon akan mengumpulkan rekap C1 juga belum 100 persen. Menurut saya, biasa saja," ujarnya.

Atas dasar optimisme itu, Ganjar akui belum melihat kekalahan dalam Pilpres 2024 ini. 

"Saya belum melihat kekalahan, yang belum ada adalah rekapnya," katanya. 

Ganjar mengatakan, sebagian besar suaranya di luar negeri menang. Untuk itu, pihaknya masih menunggu perhitungan di KPU selesai. 

"Karena ada yang menarik gitu ya, hari ini umpama hampir sebagian besar di luar negeri saya menang. Mari kita lihat, maka kita hati-hati tidak perlu marah, silakan ikuti proses kawan-kawan, para pendukung Ganjar-Mahfud," ujarnya.

BACA JUGA:

TPN Ganjar Mahfud Yakin Pilpres 2 Putaran

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Benny Rhamdani optimis Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. Dia bilang bahwa hasil hitung cepat (quick count) bisa saja berubah.

"Kami optimis (Pilpres 2024 berlangsung dua putaran)," kata Benny di Kantor Badan Saksi Nasional Partai Hanura, Jakarta Selatan, Jumat 16 Februari 2024. 

Benny mengatakan hasil quick count bukan instrumen untuk menentukan pemenang Pilpres 2024.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: