Kisruh Habib Bahar dan Andy Rompas, Keduanya Saling Sindir di Medsos

Kisruh Habib Bahar dan Andy Rompas, Keduanya Saling Sindir di Medsos

Pendakwah Habib Bahar bin Smith dan Panglima Ormas Adat Laskar Manguni, Andy Rompas.-FIN/Tangkapan layar YouTube Juragan 77-

FIN.CO.ID - Kisruh antara Pendakwah Habib Bahar bin Smith dan Panglima Ormas Adat Laskar Manguni, Andy Rompas kian panas. Keduanya kerap menyindir melalui media sosial (medsos) masing-masing.

Perseteruan ini bermula ketika terjadi kerusuhan di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada 25 November 2023. Pada saat itu, masa pendukung Palestina, Badan Persaaudaraan Muslim (BSM) pimpinan Bahar bin Smith melakukan konvoi. Saat di tengah aksi, Laskar Manguni melakukan provokasi dengan mengibarkan bendera terlarang Israel. 

BACA JUGA:

Bahkan, akibat kejadian itu kedua kubu tersebut akhirnya terlibat bentrokan. Hingga diduga ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut.

Setelah kejadin itu, Habib Bahar juga sempat menghusungkan pedang dalam sebuah acara di atas panggung. Namun, selang beberapa Minggu kemudian Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin milik Bahar bin Smith di Bogor mendapat serangan dari orang tak dikenal (OTK).

Terkait penyerangan itu, Habib Bahar menuding kalau hal itu dilakukan oleh orang-orang dari Laskar Manguni. Bahkan, Habib Bahar juga menanyakan keberadaan Andy Rompas.

"Manguni Makasiaow ini dia punya pembesar ada di daerah Jakarta, namanya Andy Rompas dan sedang saya cari. Ngumpet. Banyak tato doang, ngumpet," kata Habib Bahar dalam tayangan video yang diunggah akun Twitter @opposite6892.

Berdasarkan video yang diunggah tersebut, Habib Bahar juga sempat menantang Andy Rompas yang juga merupakan pimpinan Laskar Manguni di Minahasa, Sulawei Utara (Sulut).

"Kalau bahasa Manado bakudapa kita kupas sampai kulit-kulit tatonya (Andy Rompas). Sembunyi," ujarnya.

Video yang menampilkan Habib Bahar mengangkat pedang itu menjadi perhatian netizen hingga akhirnya viral. "Ponpes Habib Bahar diserang preman. Mana, mau main-main? kita ajarin cara mainnya mereka. Tajul Alawiyyin ini, Allahuakbar. Tunggu aja, kita potong-potong mereka semua itu. Biasa potong-potong ayam kan, nah kali ini kita potong-potong orang,” kata Bahar.

Kemudian, Andy Rompas juga melawan video Bahar itu dengan video yang menampilkan dirinya dengan para prajuritnya. Bahkan, video berdurasi 3 menit 40 detik itu menampilkan aksi Andy Rompas yang berjalan di atas bara api.

Tidak hanya itu, Andy Rompas juga memamerkan kekuatan lainnya yakni berupa kekebalan dirinya dari senjata tajam (sajam). Tidak hanya Andy Rompas, beberapa anak buahnya juga memiliki kekuatan yang sama, tidak mempan jika dibacok.

"Di mana langit dijunjung, di situ bumi dipijak. Tidak ada istilah mayoritas dan minoritas di Tanah Minahasa. Karena torang samua basudara (kita orang semua bersaudara), kecuali untuk para kadrun dan mereka kaum radikal," katanya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: