Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Medan Arahkan PGRI Dukung Gibran: Selagi Politik Itu Menguntungkan Kenapa Tidak?

Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Medan Arahkan PGRI Dukung Gibran: Selagi Politik Itu Menguntungkan Kenapa Tidak?

Video Viral, Kabid Dinas Pendidikan Kota Medan Arahkan PGRI Dukung Gibran: Selagi Politik Itu Menguntungkan Kenapa Tidak? --

FIN.CO.ID- Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Medan Andy Yudhistira viral di jagat maya lantaran mengarahkan aparatus sipil negara (ASN) di Medan untuk terjun dalam politik dan memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran. 

Dalam video yang beredar Andy Yudhistira sedang melakukan rapat dengan sejumlah oknum dari cabang PGRI Kota Medan. 

Dia mengingatkan mereka bahwa paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran ada di lingkungan pemerintah. 

BACA JUGA:

"Tapi yang nomor 2 ada di dalam kekuasaan, apa itu kekuasaannya? Pak Prabowo itu menteri Pertahanan, Wakil Presiden Mas Gibran itu adalah anak dari Presiden yang sampai saat ini sampai bulan 10 nanti. Sama Pak Wali Kota, sampai bulan 10 nanti Pak Wali Kota masih Wali Kota," kata Andy di dalam video itu. 

Andy mengatakan, masih dalam video viral itu, bahwa PGRI masuk ke rana politik jika menguntungkan maka itu tidak berdosa. 

"Jadi pertanyaan saya Bapak Ibu, Pak Andy Pak Trianta mengarahkannya PGRI ke politik, benar diarahkan ke politik, tapi tidak ada dalam politik itu, kita bukan mencaleg Bapak Ibu, tapi selagi politik bisa menguntungkan kepentingan kita, kenapa tidak? dan saya katakan tadi ada nggak dalilnya dosa? Kalau ada dalil dosa, kita mundur, itu aja," ucapnya.

BACA JUGA:

Lebih lanjut, Andy meminta agar setiap cabang membawa 7 orang yang komitmen dan tegak lurus ke mereka. 

"Saya rasa itulah komitmen yang harus kita pegang Bapak Ibu sekalian, makanya kami harapkan terlepas apapun Bapak Ibu, teman-teman kita semua cabang ini hadir ini hampir 80 persen dari cabang ya, dari cabang yang hadir, hadirkanlah 7 orang, 7 orang yang benar-benar steril, punya komitmen, tegak lurus sama kita," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan tentang Dinas Pendidikan yang dianggap punya hubungan keluarga dengan Jokowi. 

"Begini ya, Dinas Pendidikan itu dalam satu keluarga harus kita pahami, apa harus kita pahami? Kita sampaikan tadi nomor 2 itu Pak Prabowo dan Mas Gibran itu, Bapak Wali Kota kita itu Bobby Afif Nasution, Mas Gibran itu adalah kakak iparnya, abang kandung istrinya, Kadis Pendidikan Kota Medan itu adik kandung mamaknya (Bobby Nasution), jadi ini ada hubungan keluarga yang sangat erat," bebernya.

BACA JUGA:

Respon Bawaslu Sumut: 

Menanggapi video tersebut, Badan Pengawasan Pemilu Sumatera Utara (Bawaslu Sumut) mengatakan akan menelusuri video tersebut. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: