Nyamuk Wolbachia Bawa Virus LGBT? Ini Kata Kemenkes

Nyamuk Wolbachia Bawa Virus LGBT? Ini Kata Kemenkes

Nyamuk Wolbachia, Image: Anuj / Pexels--

FIN.CO.ID- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat suara terkait narasi di media sosial yang menyebut bahwa nyamuk ber-Wolbachia dapat membawa virus lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). 

Adapun narasi ini diungkapkan oleh Dokter ahli gizi asal Jakarta, Tifauziya Tyassuma melalui podcast di YouTube dr Richard Lee. 

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi menegaskan bahwa nyamuk ber-Wolbachia membawa virus LGBT adalah informasi hoaks atau tidak benar. 

"Ada disinformasi bahwa nyamuk akan masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan LGBT, kalau itu benar, tentu nyamuk ber-Wolbachia harus masuk ke dalam tubuh manusia, padahal secara referensi itu tidak bisa terjadi, karena Wolbachia hanya hidup di tubuh serangga, kalau keluar dari sel dia bisa mati," katanya dalam bincang akhir tahun bersama Kemenkes di Jakarta, Selasa 19 Desember 2023.

BACA JUGA:


Nyamuk Wolbachia, Image: Ravi Kant / Pexels--

Imran menyebutkan, teknologi Wolbachia ini adalah pelengkap program pengendalian dengue yang sudah ada, seperti pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus, gerakan satu rumah satu jumantik, atau kelompok kerja operasional (pokjanal) khusus demam berdarah. 

Adapun fokus penyebaran nyamuk ber-Wolbachia ini dilakukan fokus pada enam kota, yakni Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, Kupang, dan Denpasar. 

Imran menambahkan, nyamuk ber-Wolbachia dapat menurunkan kebutuhan penyemprotan atau fogging hingga 83 persen. 

"Tahun 2023 ini ada daerah yang menganggarkan 125 kali penyemprotan, tetapi sampai November hanya digunakan sembilan kali, jadi alokasi anggarannya bisa dilakukan untuk yang lain," ujar dia.

Ia menegaskan, sudah dilakukan studi kepada masyarakat yang di sekitarnya sudah mendapatkan nyamuk ber-Wolbachia.

Hasil studi disampaikan oleh Direktur Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dr. Riris Andono Ahmad.

BACA JUGA:


Podcast Nyamuk Wolbachia Virus LGBT hoaks--

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: