Soal Jokowi Raja Jawa, Ade Armando Duga Ketua BEM UGM Gielbran Bawa Agenda Politik PKS

Soal Jokowi Raja Jawa, Ade Armando Duga Ketua BEM UGM Gielbran Bawa Agenda Politik PKS

Ade Armando--(YouTube)

Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadja Mada (UGM) 2023, Gielbran Mohammad mengkritik keras Presiden Jokowi terkait manuver kekuasaan dan politik dinasti menjelang lengser di tahun 2024.

Gielbran menyebut, Jokowi adalah Raja Jawa yang menganut falsafah kepemimpinan Jawa yang haus akan kekuasaan. 

"Jokowi adalah seorang Jawa tulen. Dalam falsafah kepemimpina Jawa, nomor 1 adalah kekuasaan. Baru kedua adalah etik" kata Gielbran di sebuah diskusi mahasisiwa yang berjudul: Korupsi dan Politik Dinasti Jokowi, yang dilansir dari Chanle YouTube Hersubeno Poin, Minggu 10 Desember 2023.

"Sehingga jika dipahami dalam konteks politik jawa, Jokowi lebih mementingkan kekuasaan dari pada etik" sambungnya. 

Gielbran menilai, gelagat Jokowi untuk mempertahankan kekuasaannya mulai nampak pada awal tahun 2023 lalu ketika isu Presiden 3 periode gencar dihembuskan oleh beberapa Menteri Kabinet Jokowi. 

"Itu isu yang benar-benar berhembus dari Istana. Dan mulailah tabiat Jokowi sang raja ini muncul. Liciknya itu culas betul dia" kata Gabriel. 

Dia menilai, Jokowi dan kroni-kroninya mencoba mengangkat itu 3 periode untuk tes respon masyarakat. Apalagidi sejumlah lembaga survei, tingkat kepuasa terhadap Jokowi teritnggi. 

"Bayangkan dia gagal tiga periode.Tiga periode itu isu yang digunakan untuk tes ombak. Diterima atau ngga. Meskipun approve rating beliau adalah 80 persen. Itu bantuan BLT semua" kata dia. 

Dia mengatakan, Jokowi menggunakan bantuan sosial untuk mengangkat tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah. Menurut Gielbran, di 2024 dipastikan Jokowi akan kembaki kucurkan bantuan langsung tunai untuk menarik simpati publik. 

"Nanti Januari sampai Juni 2024 itu ada BLT besar-besaran. Buat pemilu" kata dia. 

Gielbran menyebut Jokowi adalah raja jawa yang culas. Dia akui merasa jijik dengan cara politik Jokowi. 

"Setelah kita tahu pola pikir Jokowi ini seperti apa, dia adalah raja Jawa. Saya melihat bahwa orang ini sangat culas. Meskipun satu alumni sama saya, saya benar-benat jijik" paparnya.

Kata dia, Jokowi dengan senang hati mengotak atik tanpa otak konstitusi RI. Dan ini akan menjadi preseden buruk dan,menjadi sejarah yang sangat hina. 

"Ketika ada capres cawapres yang satu produk gagal reformasi, yang satu anak haram konstitusi memimpin sebuah negara besar. Tapi sayang negara besar ini dipimpin oleh pemimpin yang otaknya kecil" celetuknya. (*) 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: