Firli Bahuri Menghindar Tutup Wajah dari Wartawan Usai Diperiksa, ICW: Seperti Koruptor

Firli Bahuri Menghindar Tutup Wajah dari Wartawan Usai Diperiksa, ICW: Seperti Koruptor

Firli Bahuri rutup wajah dan menghindar dari wartawan usai diperiksa di Polda Metri Jaya--Istimewa

"Perasaan panik yang tampak dari tindakan Firli tersebut menimbulkan prasangka, bahkan mungkin menjurus pada keyakinan, di tengah masyarakat bahwa dirinya memang benar terlibat dalam perkara pemerasan dan pertemuan dengan pihak berperkara. Sebab, jika merasa benar, mengapa sampai ketakutan seperti itu?," kata Kurnia.


Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo--

Kurnia meminta Polda Metro Jaya segera melakukan gelar perkara dan menentukan tersangka dalam kasus ini. 

Apalagi, penyidik Polda Metro jaya disebut Kurnia sudah memiliki bukti permulaan yang cukup untuk menentukan pihak yang harus bertanggungjawab dalam kasus ini.

"Melihat perkembangan, ICW merasa Polda Metro Jaya semakin berbelit-belit dalam menangani perkara ini. Padahal, bukti sudah banyak dikumpulkan, upaya paksa seperti penggeledahan dan penyitaan pun telah dilakukan, bahkan puluhan saksi dan beberapa orang ahli turut dimintai keterangannya oleh penyidik," kata Kurnia.

"Dengan beragam tindakan yang telah diambil Polda, semestinya tidak lagi sulit untuk menemukan tersangka di balik perkara ini," Kurnia menambahkan.

Selain itu, Kurnia menyebut permintaan koordinasi supervisi yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap KPK juga janggal. Pasalnya, menurut Kurnia, berdasarkan peraturan perundang-undangan tidak ada kewajiban hukum bagi kepolisian untuk berkonsultasi dengan KPK.

BACA JUGA:

"Apalagi dalam hal ini terduga pelaku merupakan pimpinan lembaga antirasuah itu. Tentu supervisi itu akan menuai problematika, terutama mengenai konflik kepentingan jika kemudian Firli dilibatkan dalam proses tersebut," kata Kurnia.

Salah satu pengacara Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan kliennya telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dari pukul 10.00 sampai 13.00 WIB.

Ian mengatakan kliennya selaku pejabat negara bersikap kooperatif mengikuti proses yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya.

"Walaupun kemarin mungkin teman-teman jurnalis sudah melihat dan mendengarkan langsung penjelasan dari kami tanggal 26 Oktober juga sudah dilakukan proses hukum terhadap rumah pribadi beliau dilakukan penggeledahan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Ian juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri, terutama Kapolri, atas perhatian kepada kliennya.

"Dan kesempatan ini juga kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri, terutama Pak Kapolri, atas atensi beliau terhadap perkara yang menimpa Firli Bahuri," kata Ian. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: