Amit-Amit! Ini 9 Ciri-Ciri dan Sifat Istri Penghambat Rezeki Suami: Nomor 5 Paling Sering Dilakukan
Ciri-ciri istri penghambat rezeki suami-fin/dok-
FIN.CO.ID - Dalam pernikahan suami dan istri adalah pasangan tak terpisahkan. Namun, perlu diketahui bahwa ada sifat istri yang dianggap bisa menghambat rezeki suaminya. Apa saja ciri-cirinya?
1. Istri yang Mengabaikan Kewajiban Beribadah
Melalaikan ibadah kepada Allah SWT merupakan salah satu ciri istri yang menghambat rezeki suami.
Semakin khusyu dalam beribadah, iman seseorang juga kian bertambah. Dalam ibadah, istri dapat mendoakan suaminya untuk memperoleh rezeki yang halal dan barokah.
Doa yang diucapkan istri untuk suaminya dengan tulus, Insya Allah dikabulkan oleh Allah SWT.
Namun, bagaimana Allah SWT mau memberi rezeki yang cukup apabila istri mengabaikan ibadahnya?
Jika rezeki suami seret, cobalah lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Zat yang Maha Kaya, Zat yang Maha Pemberi.
Setelah selesai ibadah (sholat 5 waktu), istri memohon kepada Allah agar suaminya diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
BACA JUGA:
- Sosok Karina Dinda Lestari, Istri Polisi yang Selingkuh dengan Mahasiswa Saat Suami Ikut Pendidikan
- Pasangan Suami Istri Lansia di Bekasi Jadi Korban Ganjal Mesin ATM, Uang Rp 40 Juta Hasil Jual Tanah Hilang
2. Istri Tidak Patuh pada Suami
Dalam rumah tangga, Istri wajib patuh pada suami. Sebab, suami adalah kepala rumah tangga.
Tanggung jawab suami sangat besar. Bukan hanya di dunia. Di akhirat juga. Suami yang menanggung semuanya. Termasuk dosa istri ditanggung suami.
Tetapi, faktanya ada istri yang kerap membangkang pada suaminya. Tak sedikit istri yang merasa paling benar.
Bahkan tidak jarang menganggap rendah suaminya. Ada pula istri yang suka marah-marah dan berkata kasar kepada suami. Istri seperti ini yang termasuk ciri istri penghambat rezeki suami.
3. Istri yang Tidak Mau Melayani Suami
Tidak melayani suaminya dengan baik adalah salah satu ciri lain istri penghambat rezeki suami.
Seorang istri harus belajat tidak egois dan mementingkan dirinya sendiri. Jangan lalai dan mengabaikan tanggung jawabnya sebagai istri.
Sumber:
