Pengembangan Stasiun Tanah Abang, PJ Gubernur DKI: Kapasitas Penumpang Bertambah Jadi 300 Ribu Per Hari

Pengembangan Stasiun Tanah Abang, PJ Gubernur DKI: Kapasitas Penumpang Bertambah Jadi 300 Ribu Per Hari

Satsiun Tanah Abang akan dikembangkan hingga menampung 300 ribu penumpang per hari-beritajakarta.id-beritajakarta.id

BACA JUGA:

Apalagi, Stasiun Tanah Abang juga merupakan Kawasan Berorientasi Transit (TOD) yang tidak hanya melayani perdagangan di Pasar Tanah Abang, namun juga sebagai salah satu akses bagi para pekerja di kawasan perkantoran sekitar Monas dan Jalan MH Thamrin.

"Bagaimana kita sebagai pemerintah berkomitmen untuk menunjang angkutan massal dengan baik. Mobilitas masyarakat di Jabodetabek adalah 1,2 juta orang, secara jangka panjang kita akan meningkatkan jumlah penumpang yang bisa dibawa agar jadi 2 juta per hari,” kata Budi.

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menambahkan, pengembangan yang dilakukan di antaranya  pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

BACA JUGA:

Adapun nilai investasinya adalah Rp380,93 milliar dan dijadwalkan rampung pada Desember 2023. Sedangkan, keseluruhan pembangunan dicanangkan selesai pada September 2024.

Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi (m2) dan bangunan dua lantai, yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung, serta fasilitas disabilitas.

Ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak, yaitu Kemenhub membangun stasiun baru, emplasement (rel, persinyalan) dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA.

Kemudian Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antarmoda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir, pembongkaran Depo dan Stasiun Tanah Abang yang ada (eksisting).

 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: