Diduga Tenggak Miras Oplosan Cap Tikus, Dua Pria di Banten Meregang Nyawa

Diduga Tenggak Miras Oplosan Cap Tikus, Dua Pria di Banten Meregang Nyawa

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto (dok Polda Banten)--

BANTEN, FIN.CO.ID -- Dua pria di Serang, Banten, meregang nyawa usai menenggak minuman keras (miras) oplosan.

Kedua korban berinisial AI (40) dan SR (49), keduanya merupakan warga Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.

BACA JUGA:Jumlah TPS di Kabupaten Tangerang di Pemilu 2024 Bertambah 602 Menjadi 9.612

BACA JUGA:Download GB WHatsApp Pro Clone v17.85 Terbaru, Anti Banned dan Kadaluarsa, Link Unduh Ada Disini GRATIS!

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menuturkan, kejadian berawal saat korban AI, SR bersama saksi berinisial IW meminum miras oplosan.

Miras oplosan warna biru cap tikus yang disimpan di dalam botol itu mereka tenggak di lingkungan Stadion Maulana Yusuf, pada Sabtu 28 Januari 2023, sekira pukul 21.00 WIB.

"Selanjutnya pada Minggu 29 Januari 2023, IW dan AI mengeluhkan sakit, kemudian dibawa ke RS. Sari Asih untuk dilakukan pengobatan," kata Didik, Selasa 31 Januari 2023.

Kemudian, pada Senin, 30 Januari 2023,  sekira pukul 20.00 WIB korban AI dinyatakan meninggal dunia di RS Sari Asih.

BACA JUGA:Atlet Berprestasi Hingga Official di Kabupaten Tangerang Diguyur Bonus Hingga Puluhan Juta Rupiah

BACA JUGA:Download GB WhatsApp Version 2023 Google Play Store DISINI Gratis! Temukan Banyak Fitur Canggih Tak Terduga

Selanjutnya, di hari yang sama satu korban lainnya yakni SR juga dilarikan ke rumah sakit Sari Asih pada karena mengeluhkan sakit.

"Kemudian pada Selasa 31 Januari 2023 sekira jam 00.00 WIB, korban SR dinyatakan meninggal dunia di RS Sari Asih," jelasnya.

Dari keterangan saksi, korban meninggal dunia diduga diakibatkan dari minuman keras oplosan cap tikus yang didapatkan dari MA.

"Saat ini Satreskrim Polresta Serang Kota bersama Polsek Serang masih mencari keberadaan MA yang diduga sudah melarikan diri," tukasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: