Pelaku yang Meracuni Satu Keluarga di Bekasi, Langsung Membeli Cangkul Pemilik Rumah Kontrakan Saat Bertemu
Petugas Labfor Kepolisian kembali melakukan olah TKP di tempat ditemukannya 5 orang diduga keracunan di Bekasi-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-
BEKASI, FIN.CO.ID -- Pemilik kontrakan tempat ditemukannya satu keluarga keracunan, sempat menolak pelaku untuk menempati rumahnya.
Pemilik rumah kontrakan, Bapak Jeding mengatakan, pelaku sudah 3 kali datang ke rumahnya dalam kurun waktu 15 hari belakangan.
BACA JUGA:Ditolak Pemilik Rumah 3 Kali, Pelaku yang Meracuni Satu Keluarga di Bekasi Ngotot Ingin Mengontrak
BACA JUGA:Gampang Banget, Begini Cara Download Vidio From Instagram!
"Pakai songkok putih waktu kesini, yang datang awal aki solihin itu siang siang," kata pemilik rumah kontrakan, Pak Jeding, saat ditemui fin.co.id Jumat 20 Januari 2023.
Menurutnya saat pertama kali Solihin datang, langsung membeli barang yang dimiliki oleh Bapak Jeding.
"Di beli cangkul saya, seharga Rp 50 ribu," ucapnya.
Pada hari Kamis 12 Januari 2023 pertama kali korban ditemukan keracunan, ia mendapat kabar bahwa ada lubang di dalam rumah kontrakan miliknya.
BACA JUGA:Main Game Penghasil Uang Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp 300 Ribu, Ayo Cobain Sekarang
"Kamis itu saya kesana terakhir, itu memang ada lobang. Saya dari orang, kan kontrakan itu rata dapur saya gak kebayang," terangnya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya telah mengungkapkan fakta baru, terkait kasus sekeluarga diracun di rumah kontrakan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran mengungkapkan, pihaknya menemukan adanya lubang galian di belakang rumah dari hasil pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Yang menarik terdapat lubang galian 1x2 meter dengan kedalaman 2 meter di area belakang rumah," ungkap Irjen M. Fadil Imran dalam konferensi pers, Kamis 19 Januari 2023
Sumber:
