Menolak Suaminya Ditangkap, Istri Terduga Teroris di Bekasi Mengaku Pekerjaannya Hanya Jualan Madu
Lokasi rumah kontrakan tempat salah satu terduga teroris ditangkap di Kabupaten Bekasi-Tuahta Aldo-
BEKASI, FIN.CO.ID - Densus 88 Antitetor menangkap 2 terduga teroris, yang diduga terlibat kelompok Anshor Daulah atau pendukung ISIS di Kabupaten Bekasi.
2 terduga teroris itu di ditangkap di rumah kontrakan, yang berlokasi di Desa Setiadarma, Dusun 1 dan Dusun 3, RW 02 / RT 04, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Basit Bastian (67) Selaku Ketua RW 02 mengungkapkan, salah satu istri terduga teroris sempat menolak saat suaminya dibawa Densus 88 Antiteror.
"Istrinya sempat ngomong 'emang laki gua teroris' lama juga itu, ngotot-ngototan terus," ungkap Basit Bastian saat ditemui di kediamannya, Sabtu 28 Oktober 2023.
BACA JUGA :
- 4 Rumah Kontrakan Digerebek, Densus 88 Antiteror Tangkap 2 Terduga Teroris di Kabupaten Bekasi
- Ketua RW Ungkap, Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Bekasi Tidak Pernah Berbaur Dengan Warga
Menurutnya selama dilakukan pemeriksaan, istri terduga teroris sempat bertahan lama menolak suaminya dibawa Densus 88 Antiteror.
Pihaknya sempat terus-terusan menolak, serta menegaskan ke anggota bahwa suaminya bukan teroris dan sehari-hari beraktivitas sebagai pedagang.
"Ya betul (istrinya mengelak), ngakunya jualan madu," jelasnya.
Istri terduga teroris juga sempat mengaku kebingungan untuk bisa bertemu, apabila suaminya dibawa oleh Densus 88 Antiteror.
BACA JUGA :
- Usai Penggeledahan Polda Metro Jaya, Suasana Rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi Kembali Normal
- Ketua RW 19 Vila Galaxy Bekasi Ungkap, Ketua KPK Firli Bahuri Sering Bergaul dan Olahraga Bersama Warga
"Dia ngomong 'nanti saya gimana mau besuk suami saya' ya gapapa, boleh di Polda (kata petugas)," ucapnya.
Diketahui sebelumnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, menangkap sebanyak 27 terduga anggota teroris kelompok Anshor Daulah
Berdasadkan Informasi yang fin.co.id dapat, dari 27 terduga teroris kelompok Anshor Daulah yang diamankan, 17 di antaranya ditangkap di wilayah Jawa Barat.
Dalam penangkapan di Kabupaten Bekasi, puluhan anggota tanpa seragam dibagi dalam 3 tim dan tidak membawa senjata lengkap.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
