Polisi Selidiki Penyebab Satu Keluarga Keracunan di Garut setelah Makan Ceker dan Kepala Ayam

Polisi Selidiki Penyebab Satu Keluarga Keracunan di Garut setelah Makan Ceker dan Kepala Ayam

Polisi dan tim kesehatan memeriksa warga yang menjadi korban keracunan makanan di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).--

fin.co.id - Polres Garut melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab 14 orang yang merupakan satu keluarga mengalami keracunan. 

Diketahui, satu keluarga di Garut keracunan setelah menyantap makanan berupa ceker dan kepala ayam yang dihidangkan di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Kami melakukan pengecekan dan pemeriksaan bersama Dinkes," kata Kapolsek Cihurip Ipda Samsul Arifin di Garut, Sabtu 3 Februari 2024.

Ia menuturkan hasil pemeriksaan sementara di lapangan bahwa peristiwa itu menimpa 14 orang warga Kampung Babakan, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, beberapa lama setelah menyantap makanan berupa ceker dan kepala ayam, Jumat (2/2).

BACA JUGA:Dipimpin Presiden Partai Ahmad Syaikhu, PKS Gelar Kampanye Akbar di Kota Bekasi

Seluruh warga yang mengeluhkan pusing dan mual itu, kata dia, sudah mendapatkan penanganan medis, sebanyak 12 orang berangsur pulih, sedangkan dua orang lagi masih dirawat di Puskesmas Cihurip.

"Sudah berangsur pulih, dua orang lainnya masih dalam perawatan," kata Kapolsek.

Ia menyampaikan keterangan dari keluarga korban keracunan mengaku makanan tersebut sengaja dimasak untuk persiapan bekal di acara pesta pernikahan anggota keluarganya di Bandung.

Makanan tersebut, kata dia, kemudian oleh sebagian anggota keluarga disantap, namun tidak lama kemudian merasakan mual, ada juga yang berkali-kali buang air besar.

BACA JUGA:Muhadjir Effendy: Pembagian Bansos Rangkap 3 Bulan Tidak Berkaitan Pilpres 2024

Keluhan sakit yang serentak menimpa warga itu selanjutnya dilaporkan ke petugas puskesmas setempat, kemudian seluruh korban dengan cepat mendapatkan penanganan medis, lalu petugas mengambil sampel sisa makanan untuk dilakukan uji laboratorium.

"Kami juga bersama Dinkes telah mengambil sampel makanan yang dimakan para pasien untuk dicek," katanya.

Adanya kejadian itu, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk selalu lebih teliti memilih bahan makanan yang akan dimasak, terutama menjaga kebersihan makanan agar terhindar dari bahaya bakteri yang dapat mengganggu kesehatan.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat apabila ada yang mengeluhkan sakit sama seperti gejala keracunan makanan untuk segera lapor dan memeriksa diri ke puskesmas agar cepat ditangani.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: