Kamaruddin: Jangan-Jangan Ada Jenderal Lain yang Simpan Uang di Rekening Ajudannya...

Kamaruddin: Jangan-Jangan Ada Jenderal Lain yang Simpan Uang di Rekening Ajudannya...

Kamaruddin Simanjuntak -Dok Pribadi-Facebook

Dia mencontohkan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E). Menurutnya, dengan berterus terang Richard menjadi terbebas dari belenggu setan atau iblis. 

"Karena hanya kebenaran yang bisa membebaskan. Sedangkan Ferdy Sambo terus mempertahankan kebohongan itu. Saya melihat bahkan setan pun tak percaya Ferdy Sambo gitu lho," papar Kamaruddin. 

Saat ini, lanjutnya, semua atasan dan anak buahnya sudah berbalik arah. 

BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak Jawab Permintaan Bharada E Minta Maaf Langsung ke Keluarga Brigadir J

Dia menyebut berbohong sangat merugikan. Terbukti ada sejumlah perwira polisi ada yang dipatsus (ditahan, Red), ada yang didemosi dan di-PTDH alias dipecat. 

"Karena ternyata berbohong itu tidak menyelamatkan. Tapi menyengsarakan," urainya. 

Tidak Ada Pemerkosaan Terhadap Putri Candrawathi

Kamaruddin Simanjuntak menegaskan tidak ada pemerkosaan atau pelecehan terhadap Putri Candrawathi. 

BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak: Hai Para Pembunuh Berencana Kami Akan Terus Memburumu, Jangan Fitnah Brigadir Yosua

Sebelumnya, Ferdy Sambo menyebut istrinya Putri Candrawathi diperkosa oleh Brigadir J. Hal itulah yang membuatnya marah hingga terjadi peristiwa tersebut. 

Dalam persidangan, Putri Candrawathi juga mengaku diperkosa dan dibanting tiga kali oleh Brigadir Yosua. 

"Tidak ada pemerkosaan atau pelecehan. Laporan soal pelecehaan seksual tanggal 9 juli 2022 sudah di-SP3. Artinya tidak ada peristiwa itu," kata Kamaruddin Simanjuntak seperti dikutip fin.co.id dari channel Youtube medcom id dalam sebuah diskusi berjudul 'Kamaruddin Bongkar Horor Baru Sambo' pada Selasa, 13 Desember 2022. 

Menurutnya, Ferdy Sambo telah berbohong dengan mengganti tempat dan waktu kejadian di Magelang, Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Ferdy Sambo Sendiri yang Tembak Mati Brigadir J, Begitu Keyakinan Kamaruddin Simanjuntak

"Awalnya tanggal 4 Juli 2022. Kita pelajari dari isi WA Yosua dan Putri Candrawathi. Tidak ada wanita yang habis diperkosa memuji-muji pria yang memperkosanya sebagai pria yang tangguh, cekatan, multi talenta," imbuh Kamaruddin. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: