Kamaruddin Ungkap Fakta Baru 3: 'Wanita Piala Bergilir' Motif Ferdy Sambo Dendam dan Bunuh Brigadir Yosua
wanita piala bergilir ilustrasi-fin/diolah-dok
Sebenarnya, kata Kamaruddin, itulah motif Ferdy Sambo mengapa begitu dendam kepada Yosua.
Sebab, Yosua dianggap membantu Putri. Tetapi, menurutnya Ferdy Sambo tidak sadar ajudan dan sopir tersebut tidak bisa berbuat apa-apa.
Sejak itu, beber Kamaruddin, Yosua sudah mulai mendapat ancaman. Yakni di bulan Juni 2022. Tepatnya tanggal 19 dan 21.
BACA JUGA:Bharada E: Putri Candrawathi Perintahkan Hapus Sidik Jari Ferdy Sambo dari Barang-Barang Brigadir J
"Memang FS ini menggunakan ajudan-ajudan untuk mengancam Yosua. Seolah-olah dia tidak ikut mengancam. Juga untuk membunuh Yosua, dia gunakan anak buahnya," tukasnya.
Kamaruddin menegaskan tidak ada perselingkuhan antara Yosua dan Putri Candrawathi.
"Yang berselingkuh itu FS dengan para si cantik-cantik itu. Yang disebut oleh informan saya seorang jenderal adalah piala bergilir," bebernya.
Ferdy Sambo Dinilai Terus Berbohong di Persidangan
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak menilai Ferdy Sambo terus berbohong dalam persidangan. Dia menyebut setan pun tak percaya kepada Ferdy Sambo
"Kita tahu Ferdy Sambo ini menjadi reserse sudah puluhan. Pernah menjadi Dirtipidum Polri dan sudah biasa merekayasa kasus. Banyak korbannya yang mengadu ke saya," ujar Kamaruddin Simanjuntak seperti dikutip fin.co.id dari channel Youtube medcom id dalam sebuah diskusi berjudul 'Kamaruddin Bongkar Horor Baru Sambo' pada Selasa, 13 Desember 2022.
Dia menyoroti pengangkatan Ferdy Sambo menjadi Kadiv Propam Polri.
Menurut Kamaruddin, Ferdy Sambo ditunjuk sebagai Kadiv Propam tanpa pernah menjabat Wakapolda maupun Kapolda.
"Ini yang salah orang yang angkat dia (Ferdy Sambo) jadi Kadiv Propam.
Sumber:
