Viral! Giring PSI Nyanyi 'Laskar Pelangi' Hibur Korban Gempa Cianjur, Ibu-ibu Menangis Haru
Giring Ganesha PSI peluk ibu-ibu korban gempa Cianjur, Jawa Barat yang menangis usai dihibur dengan lagu 'Laskar Pelangi'-Screenshot Twitter/@sisyrizky-
"Ibu jangan nangis ibu," kata Giring Ganesha yang melihat dan turut menghampiri perempuan tesebut.
BACA JUGA:Heboh Bayi Korban Gempa Cianjur Dijual, Polda Jabar Angkat Suara
Giring Ganesha tanpa ragu untuk memeluk si ibu-ibu guna meringankan beban yang dialami oleh korban gempa Cianjur tersebut.
Unggahan Sisy Rizky diketahui mendulang empat komentar, 10 retweets, dan 41 likes dari netizen sampai berita ini tayang.
Ini ada dokumentasi waktu kita ke sana antar bantuan gel. pertama, 24 Nov. Di bagian akhir video warga nangis. Mungkin lirik dan suara Bro @Giring_Ganesha pas dengan suasana hati mereka. pic.twitter.com/l25bEqVtCe — Susy Rizky (@susyrizky) November 29, 2022
Sebelumnya korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur akan mendapatkan uang kerohanian.
Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman mengatakan, korban meninggal akan mendapatkan uang kerohanian dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Pemkab Cianjur.
BACA JUGA:KPK Resmi Tetapkan Hakim Agung Gazalba Saleh Tersangka Suap
"Kita sudah ajukan ke Kementerian Keuangan, untuk besaran belum bisa kami sebutkan. Kalau sudah ada akan segera disalurkan pada ahli waris," kata Herman di Cianjur, Senin, 28 November 2022.
Ia menjelaskan, untuk korban luka hanya mendapatkan pengobatan sampai sembuh dan mendapat jaminan kehidupan yang besarannya akan disesuaikan.
Pihaknya mencatat 595 orang mengalami luka berat, 108 masih dirawat dan 323 orang meninggal dunia serta 9 orang masih dalam, pencarian.
Sedangkan pendataan sementara rumah rusak akibat gempa sekitar 63.229 rumah dengan rincian 26.237 rusak berat, 14.196 rusak sedang dan 22.796 rusak ringan, jumlah pengungsi sebanyak 100.330.
BACA JUGA:Pilu, Seorang Ayah Ditemukan Meninggal Sedang Memeluk Anaknya Saat Tertimbun Longsor di Cianjur
Bagi warga yang rumahnya rusak berat sesuai janji pemerintah akan mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta rusak dan rusak ringan sebesar Rp10 juta.
"Rumah rusak berat dari kalangan tidak mampu akan dibangunkan kembali oleh pemerintah, sedangkan untuk warga akan diberikan uangnya," kata Herman.
Sumber: