Gerakan Indonesia Bersih DWP Kementerian BUMN - IIP BUMN, Ajak Masyarakat Peduli Sungai dan Ikut Kelola Sampah
“Gerakan Indonesia Bersih (GIB)” dalam rangka mendorong lingkungan yang bersih serta memberi dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia. --
YOGYAKARTA, FIN.CO.ID – Lingkungan memiliki peran penting dalam kehidupan, menjaga kebersihan lingkungan merupakan tugas dan tanggung jawab utama manusia.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian BUMN dan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN adalah Organisasi Perempuan yang berada di Lingkungan Kementerian BUMN serta BUMN, tahun ini kembali menyelenggarakan program “Gerakan Indonesia Bersih (GIB)” dalam rangka mendorong lingkungan yang bersih serta memberi dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia.
Kali ini, “Gerakan Indonesia Bersih” yang bersinergi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) Bidang IV Indonesia Bersih yaitu revitalisasi sungai, menyasar Sungai Bendhung Lepen, Kelurahan Giwangan, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan yang dilakukan berupa penataan sarana prasarana fisik di sekitar sungai dan edukasi pelatihan pengelolaan sampah serta urban farming yang dilaksanakan pada hari Selasa (22/11).
BACA JUGA:Pelaku Soceng Diringkus Polisi, BRI Proaktif Ungkap Kejahatan Perbankan
Sungai Bendung Lephen merupakan anak Sungai Irigasi dari Sungai Gajah Wong mengairi ratusan rumah yang ada di sekitarnya dengan fungsi utama adalah untuk pengairan sawah, kebun, dan pertanian lainnya.
Secara detail, kegiatan Bersih-bersih Sungai Bendung Lephen dilakukan untuk menata sarana prasarana fisik dengan melakukan beberapa revitalisasi maupun membangun beberapa obyek bantuan seperti pembersihan dan pengecatan sungai, pembuatan tempat sampah terpilah, pembuatan composting bin, pembuatan wastafel, pembuatan urban farming, dan renovasi toilet/kamar mandi.
Liza Thohir selaku Penasihat Gerakan Indonesia Bersih DWP Kementerian BUMN-IIP BUMN, Penasihat DWP Kementrian BUMN, dan Ketua Umum IIP BUMN mengungkapkan, “Kegiatan bersih-bersih di Sungai Bendhung Lepen merupakan bentuk kegiatan yang secara langsung memberikan manfaat bagi kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.”
Lanjutnya, Liza pun menambahkan, “Sebagaimana kita ketahui lingkungan memiliki peran penting dalam kehidupan, menjaga kebersihan lingkungan merupakan tugas dan tanggung jawab utama kita semua. Program ini tidak hanya menata dan memperbaiki sungai menjadi asri dan lestari namun kami juga memberi solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan menggerakan ekonomi serta mendorong perubahan cara pandang masyarakat akan fungsi dan peran sungai dalam kehidupan masyarakat,“ ungkap Liza yang secara langsung melakukan serah terima Program Bersih-bersih Sungai Bendung Lephen Gerakan Indonesia Bersih DWP Kementerian BUMN -IIP BUMN.
BACA JUGA:PLN Journalist Award 2022, Momen Wartawan Gelorakan Semangat Energi Bersih
Disamping itu, program ini juga memberikan Edukasi Pelatihan Pengelolaan Sampah dan Urban Farming untuk masyarakat sekitar. Terdapat perwakilan masyarakat dari Sungai Bendhung Lepen yang belajar cara pengelolaan sampah baik organik maupun Anorganik yang langsung dilatih oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor yaitu Prof.Dr.Ir. Arief Sabdo Yuwono, MSc.
Masyarakat juga diajarkan cara sederhana dan implementatif pengelolaan sampah Organik dengan Metode Composting Bin dengan memanfaatkan Maggot BSF (BLACK SOLDIER FLY).
Sementara itu, untuk pelatihan Urban Farming, Ibu-Ibu di sekitar Sungai Bendhung Lepen diberikan pengetahuan baru untuk dapat mengetahui, memahami, dan memanfaatkan ruang terbuka menjadi lahan hijau untuk menghasilkan produk pertanian yang mempunyai nilai ekonomi dan estetik yang tinggi.
Ibu-Ibu di sekitar Sungai Bendhung Lepen juga diajarkan urban farming oleh Kelompok Wanita Tani Mentari, Karangploso, Yogyakarta, di bawah koordinasi Ibu Linggo Sri Harnani.
BACA JUGA:UMP Jambi 2023 Rp2,9 Juta, Naik Rp244 Ribu atau 9,04 Persen dari UMP Jambi 2022
Sumber:
