Hari Kedua Usai Libur Lebaran, Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-5 di Dunia

Hari Kedua Usai Libur Lebaran, Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke-5 di Dunia

Ilustrasi - Kualitas Udara DKI Jakarta Kembali Memburuk--(freepik)

FIN.CO.ID - Kualitas udara di DKI Jakarta terburuk kelima di dunia pada hari kedua setelah libur Lebaran 2024, Rabu 17 April 2024. Hal itu berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir.

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5. Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut mencatatkan, Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat kelima terburuk di dunia pada Rabu pagi.

BACA JUGA:

Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu 17 April 2024 pagi adalah Kathmandu, Nepal dengan indeks kualitas udara di angka 156, lalu diikuti Hanoi, Vietnam di angka 156, serta Yangon, Myanmar di angka 154, kemudian Chiang Mai, Thailand di angka 153.

Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang.

Sedangkan kategori kualitas udara sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan. Tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.

Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (41), Kelapa Gading (55), Jagakarsa (54), Kebon Jeruk (57), dan Lubang Buaya (52).

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: